Cara Membayar Fidyah, Sekaligus Atau Setiap Hari? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Berikut

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Membayar Fidyah Sesuai dengan Tuntunan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Para ulama Hanafiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah sepakat bahwa kewajiban membayar fidyah dalam puasa berlaku bagi mereka yang tidak mampu mengqadha puasa.
Ketentuan ini berlaku bagi orang yang telah lanjut usia dan tidak lagi mampu berpuasa, serta bagi mereka yang menderita penyakit kronis yang tidak memungkinkan untuk berpuasa.
Lantas, bagaimana cara membayar fidyah? Apakah boleh dibayarkan sekaligus untuk satu bulan penuh atau harus dicicil?
BACA JUGA:Masih Berkata Kasar Saat Puasa Ramadhan, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Berapa Takaran Beras untuk Zakat Fitrah? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Selain itu, apakah diperbolehkan membayar fidyah dalam bentuk uang?
Pensyariatan fidyah ini dijelaskan dalam firman Allah Ta’ala:
"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin," (QS Al Baqarah: 184).
Kemudian Ibnu Abbas ra mengatakan:
"(Yang dimaksud dalam ayat tersebut) adalah untuk orang yang sudah sangat tua dan nenek tua, yang tidak mampu menjalankannya, maka hendaklah mereka memberi makan setiap hari kepada orang miskin,".
Sementara itu, dalam suatu kesempatan, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang pembayaran fidyah yang lebih baik diberikan setiap hari pada bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Amalan untuk Meraih Malam Lailatul Qadar, Ustaz Adi Hidayat: Bonus Dosa Diampuni
BACA JUGA:Agar Ibadah Maksimal di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Bagikan Tipsnya
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan setidaknya ada dua manfaat dari membayar Fidyah yaitu pertama agar terus melahirkan rasa kenikmatan pada ibadah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: