Berapa Takaran Beras untuk Zakat Fitrah? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa umat Islam diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah di akhir bulan Ramadhan.

Berdasarkan hadits shahih, zakat fitrah yang harus dibayarkan berjumlah satu sho', yang kemudian disesuaikan dengan makanan pokok masyarakat Indonesia, yakni beras.

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa tujuan utama zakat fitrah, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW, adalah untuk menyucikan diri setelah menjalani ibadah puasa sepanjang bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Amalan untuk Meraih Malam Lailatul Qadar, Ustaz Adi Hidayat: Bonus Dosa Diampuni

BACA JUGA:Agar Ibadah Maksimal di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Bagikan Tipsnya

Umat Muslim berpuasa selama 30 hari sebelum merayakan Idul Fitri sebagai penutup bulan suci tersebut.

Selain menjalankan puasa, mereka yang memenuhi syarat tertentu juga diwajibkan membayar zakat fitrah

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa istilah zakat fitri atau zakat fitrah merujuk pada zakat yang dikeluarkan pada waktu tertentu ini, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar.

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah dengan satu sho’ kurma atau satu sho’ gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat Id," (HR Bukhari dan Muslim).

Terkait takaran zakat fitrah, Ustaz Adi Hidayat pernah menjelaskannya dalam sebuah ceramah.

Hal tersebut dijelaskan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Adi Hidayat Official.

BACA JUGA:Ingin Meraih Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Caranya

BACA JUGA:Doa Saat Malam Lailatul Qadar, Ustaz Adi Hidayat: Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW

"Sho' itu batas ukurannya empat mud, satu mud adalah kira-kira ukuran standar tangan orang dewasa sebagaimana menengadah dalam keadaan berdoa, lalu dituang kurma atau gandum ke tangan itu," terang Ustaz Adi Hidayat.

Sumber: