HONDA BANNER

Berapa Takaran Beras untuk Zakat Fitrah? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Berapa Takaran Beras untuk Zakat Fitrah? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Takaran Beras untuk Zakat Fitrah-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Dengan demikian, jika merujuk pada ukuran empat mud, jumlah tersebut setara dengan empat genggaman tangan orang dewasa yang sedang berdoa.

Takaran ini kemudian disesuaikan dengan makanan pokok yang dikonsumsi di masing-masing daerah.

Mayoritas ulama berpendapat bahwa hadits mengenai zakat fitrah tidak hanya merujuk pada kurma atau gandum, melainkan pada makanan pokok yang umum dikonsumsi di suatu negara.

Di Indonesia, makanan pokoknya adalah beras, sehingga takaran empat mud tersebut dikonversi menjadi sekitar 2,5–3 kg beras atau setara dengan 3,5 liter.

BACA JUGA:Bolehkah Sikat Gigi Saat Tengah Puasa? Ustaz Adi Hidayat Tekankan Ini

BACA JUGA:Ingin Doa di Bulan Ramadhan Dikabulkan, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Rahasianya

Penyaluran zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok dilakukan sesuai dengan tujuannya, yaitu membantu mereka yang kekurangan agar dapat menikmati makanan yang layak dan merayakan Idul Fitri dengan kebahagiaan.

Zakat fitrah dapat dibayarkan sejak awal Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.

Selain membagikan makanan pokok, dianjurkan pula untuk menyertakan bahan makanan pendamping, seperti lauk-pauk atau bahan lain yang dapat melengkapi beras agar bisa dimasak menjadi hidangan yang lebih sempurna.

"Menambahkan makanan-makanan pendukung bisa kita ambil skema infaq, jadi zakat di makanan pokoknya, lalu infaq disertakan berupa sembako, misalnya minyak goreng, gula, dan lainnya, sehingga ketika diberikan kepada kalangan yang berhak menerima, mereka menerima dalam bentuk utuh sembako yang bisa disiapkan untuk Idul Fitri," tutup Ustaz Adi Hidayat.

Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang takaran beras untuk zakat fitrah. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: