HONDA BANNER

Doa Hari ke-23 Puasa Ramadhan, Agar Dibersihkan dari Segala Dosa

Doa Hari ke-23 Puasa Ramadhan, Agar Dibersihkan dari Segala Dosa

Doa Hari ke-23 Puasa Ramadhan Agar Dibersihkan dari Segala Dosa-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Doa pada hari ke-23 Ramadhan sangat dianjurkan untuk diamalkan. Dalam Doa ini, terdapat permohonan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu.

Seperti yang diketahui, bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak doa.

Rasulullah SAW pernah menyampaikan dalam sebuah hadits bahwa doa orang yang berpuasa termasuk doa yang mustajab.

BACA JUGA:Agar Bertemu dengan Malam Lailatul Qadar, Amalkan Doa Berikut

BACA JUGA:Doa Hari ke-12 Puasa Ramadhan, Agar Dibukakan Pintu Anugerah

"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi,".

Doa Ramadhan pada hari ke-22 berisi permohonan keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, membaca doa ini sangat dianjurkan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.

Dalam suatu kesempatan, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin pernah berkata:

"Doa (yang mustajab) adalah sebelum/menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Karena saat itu terkumpul (sebab-sebab mustajabnya doa) berupa hati yang tunduk dan perasaan rendah (di hadapan Rabb) karena ia berpuasa. Semua sebab ini adalah penyebab doa dikabulkan. Adapun setelah berbuka puasa, badan sudah segar lagi dan nyaman. Bisa jadi ia lalai (akan sebab-sebab mustajab). Akan tetapi terdapat hadits yang seandainya shahih maka doa mustajab itu setelah buka puasa yaitu doa: Dzahabaz dzama’ wabtallail ‘uruq wa tsabatal ajru insyaallah. Maka doa mustajab itu setelah berbuka,".

BACA JUGA:5 Doa Mustajab Saat Hujan, Dianjurkan Langsung oleh Rasulullah SAW

BACA JUGA:Doa Hari ke-21 Puasa Ramadhan, Untuk Memohon Rahmat dan Ampunan dari Allah SWT

Adaun doa yang bisa diamalkan pada hari ke-23 puasa Ramadhan untuk memohon agar dibersihkan dari segala dosa adalah:

اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الذُّنُوْبِ وَ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُيُوْبِ وَ امْتَحِنْ قَلْبِيْ فِيْهِ بِتَقْوَى الْقُلُوْبِ يَا مُقِيْلَ عَثَرَاتِ الْمُذْنِبِيْنَ

(Allâhummaghsilnî fîhi minadzdzunûbi wa thahhirnî fîhi minal ‘uyûbi wamtahin qalbî bitaqwal qulûbi yâ muqîla ‘atsarâtil mudznibîna).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: