HONDA BANNER

Motor Rafif Ahmad Dicuri di Bengkulu, Begini Tanggapan Polisi

Motor Rafif Ahmad Dicuri di Bengkulu, Begini Tanggapan Polisi

Rafif Ahmad (20) Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Bengkulu saat dikonfirmasi terkait peristiwa pencurian kendaraan bermotor yang ia alami-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Seorang mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bengkulu, Rafif Ahmad (20), menjadi korban pencurian kendaraan bermotor di kosannya yang berada di Kelurahan Rawa Makmur, Jumat (7/3/2025), sekitar pukul 05.00 WIB.

Rafif, yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengaku sedang tertidur lelap ketika pelaku mengambil celah dari pintu kos yang tidak terkunci. "Saya tidak menyadari pelaku masuk ke dalam kos, mengambil kunci motor, dan membawa kabur motor yang terparkir di teras," ujarnya.

Setelah menyadari kehilangan motor Honda Beat bernomor polisi BG 4042 FAM, Rafif segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Bangkahulu. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp19 juta.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, melalui Kasi Humas IPTU Endang Sudrajat, mengimbau masyarakat, khususnya mahasiswa dan penghuni kosan, untuk selalu menjaga keamanan properti mereka.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Kematian Bersimbah Darah di Bengkulu, Diduga Korban Pembunuhan

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Anggarkan Rp 50 Miliar Untuk THR ASN, Penyalurannya Tunggu Regulasi Pusat

"Laporan korban masih dalam penyelidikan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan segala pintu dan jendela terkunci dengan baik, sehingga tidak memberikan kesempatan kepada pelaku pencurian," kata IPTU Endang Sudrajat.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal. Polisi menekankan bahwa langkah pencegahan sederhana, seperti mengunci pintu dan jendela, dapat mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan diri serta properti mereka, terutama di lingkungan kosan yang rentan terhadap tindak kejahatan.(ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: