Adab dan Sunnah Idul Fitri Sesuai Petunjuk Rasulullah SAW, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad Jelaskan Adab dan Sunnah Idul Fitri Sesuai Petunjuk Rasulullah SAW-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Penceramah Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang adab dan sunnah bagi umat Islam dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa salah satu sunnah yang dianjurkan, bahkan menurut beberapa pendapat hukumnya wajib, adalah melaksanakan Sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan terbuka.
Ibadah ini dianjurkan bagi seluruh umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
BACA JUGA:Mana yang Didahulukan, Bayar Hutang Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal, Ini Kata Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Hukum Ziarah Kubur Saat Lebaran, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Selain itu, Ustaz Abdul Somad menyoroti pentingnya khutbah dalam Sholat Idul Fitri sebagai bagian dari syiar Islam.
Di hari yang penuh kemenangan ini, terdapat berbagai amalan sunnah yang sebaiknya dijalankan oleh umat Islam.
Ustaz Abdul Somad juga menegaskan bahwa perempuan yang sedang berhalangan atau haid tetap dianjurkan untuk hadir dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri, meskipun tidak ikut sholat, agar tetap mendapatkan keberkahan dan hikmah dari khutbah yang disampaikan.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Goto Islam.
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat shalat ‘ied (Idul Fithri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beanjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haidh. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haidh untuk menjauhi tempat sholat," (HR Muslim)
"Wanita haid dibawa ke lokasi tempat sholat namun tidak sholat, tujuannya untuk mendengar khutbah," terang Ustaz Abdul Somad.
Dengan demikian, khutbah dalam Sholat Idul Fitri menjadi momen penting untuk menyampaikan syiar Islam, terutama bagi kaum Muslimin yang sibuk dengan pekerjaan dan jarang memiliki kesempatan untuk menghadiri majelis ilmu atau pengajian.
Selain itu, bagi kaum perempuan yang sedang berhalangan atau haid, kehadiran dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri tetap dianjurkan. Meskipun tidak dapat melaksanakan sholat, mereka tetap bisa mendapatkan manfaat dari khutbah yang disampaikan dan merasakan keberkahan di hari yang penuh kemenangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: