HONDA BANNER

Penyebab 2 Bocah Tewas di Kandang Bengkulu Terungkap, Korban Dipiting di Kolam

Penyebab 2 Bocah Tewas di Kandang Bengkulu Terungkap, Korban Dipiting di Kolam

PU (17), tersangka pembunuhan 2 bocah di Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu-(ist)-

BENGKULUEKSPRES.COM – Penyebab tewasnya dua bocah, Abiyu (9) dan Arjuna (8), warga RT 05 Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Bengkulu, akhirnya mulai terkuak. Pengakuan mengejutkan datang dari tersangka yang masih remaja berinisial PU (17), merupakan salah satu tetangga korban.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa kedua bocah tewas setelah dipiting lehernya di kolam oleh pelaku. Motif awalnya diduga karena pelaku kesal melihat korban memancing di kolam milik keluarganya.

“Leher kedua korban dijepit oleh tersangka menggunakan tangan – satu kanan, satu kiri – lalu dimasukkan ke dalam kolam,” ungkap sumber internal Polresta Bengkulu, Selasa (22/04/2025).

Karena kolam tersebut hanya sedalam dada pelaku, namun cukup dalam untuk membuat kedua bocah tenggelam dan kehabisan napas, mereka akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan 2 Bocah Kandang Mas Ditangkap, Masih Tetangga Korban

BACA JUGA:Dua Jenazah Dalam Karung Guncang Bengkulu, Diduga Mayat Bocah yang Hilang

Setelah memastikan kedua korban tak bernyawa, pelaku berusaha menghilangkan jejak. Salah satu korban dibuang di bawah Jembatan Padang Serai, namun kemudian hanyut hingga akhirnya ditemukan pada 20 April 2025. Sedangkan korban lainnya, disembunyikan dalam septic tank di rumah pelaku, hingga akhirnya ditemukan Senin malam (21/04/2025) saat warga tengah menggelar doa bersama.

Kapolresta Bengkulu melalui Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam, menyatakan bahwa motif pembunuhan masih didalami lebih lanjut, termasuk kemungkinan keterlibatan orang tua pelaku.

“Motif masih kami dalami. Termasuk apakah ada unsur lain dan kemungkinan keterlibatan orang tua tersangka,” ujarnya.

Kronologi Singkat:

16 April 2025: Arjuna dan Abiyu dilaporkan hilang.

20 April 2025: Jenazah pertama ditemukan di Muara Jenggalu.

21 April 2025: Jenazah kedua ditemukan di dalam septic tank.

22 April 2025: Tersangka PU ditangkap dan motif terungkap.(ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: