Penyebab dan 7 Cara Menghentikan Kebiasaan Mengemut pada Anak
Penyebab dan cara menghentikan kebiasaan mengemut pada anak -freepik.com -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Kebiasaan mengemut makanan pada anak sering kali menjadi masalah yang dihadapi banyak orang tua.
Fenomena ini muncul ketika anak-anak menyimpan makanan di mulut tanpa mengunyah atau menelannya dalam waktu lama.
Kebiasaan ini bukan hanya berdampak pada perkembangan makan yang sehat, tetapi juga bisa berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, seperti masalah gigi dan gusi, serta gangguan pencernaan.
Oleh karena itu, memahami alasan di balik kebiasaan ini dan cara menghentikannya secara efektif adalah hal penting bagi perkembangan anak.
BACA JUGA:Mitos dan Fakta Seputar Gunting Rambut yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Dapat Mengecilkan Pori-Pori, Kenali 7 Manfaat Timun Beku Untuk Kulit Wajah
Penyebab dan Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Mengemut Makanan
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghentikan kebiasaan mengemut pada anak, Anda dapat mengetahui terlebih dahulu beberapa penyebabnya pada ulasan di bawah ini. Kebiasaan mengemut makanan bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
- Tekstur atau rasa makanan yang tidak disukai: Anak mungkin enggan mengunyah makanan dengan tekstur atau rasa tertentu.
- Proses tumbuh gigi: Pada beberapa anak, proses pertumbuhan gigi membuat gusi terasa tidak nyaman, sehingga mereka lebih suka menyimpan makanan di mulut daripada mengunyahnya.
- Kebiasaan atau perhatian yang terbagi: Anak yang sering kali teralihkan perhatiannya saat makan, misalnya karena menonton TV atau bermain, cenderung mengemut makanan lebih lama.
- Masalah pencernaan atau kesulitan menelan: Beberapa anak mungkin mengemut makanan karena merasa kesulitan dalam menelan atau adanya masalah kesehatan.
BACA JUGA:Amankah Penggunaan Bahan Pengawet dalam Makanan yang Dikonsumsi
BACA JUGA:Manfaat Cabai untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
Setelah mengetahui beberapa penyebanya, berikut beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan mengemut pada anak.
1. Ciptakan Rutinitas Makan yang Teratur
Membentuk rutinitas makan yang konsisten membantu anak memahami bahwa waktu makan adalah waktu khusus untuk makan, tanpa gangguan.
Pastikan anak makan di meja makan tanpa distraksi seperti mainan atau televisi, sehingga fokus mereka tertuju pada makanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: