Pengelolaan Pantai Panjang, Potensi Besar PAD Kota Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kawasan wisata Pantai Panjang di Kota Bengkulu kini memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny Tobing, Pemkot Bengkulu mulai fokus menata, mengelola, dan mengembangkan kawasan ini secara maksimal setelah pengelolaannya resmi diserahkan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Pemerintah Kota Bengkulu.

Asisten I Setda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, menyampaikan bahwa pengalihan kewenangan pengelolaan ini merupakan langkah strategis yang membuka peluang besar bagi Kota Bengkulu untuk mengoptimalkan sektor pariwisata.

“Ini angin segar bagi pemerintah kota untuk peningkatan PAD dari sektor pariwisata. Sekarang sumber penerimaan negara bukan lagi dominan dari minyak, tapi dari pariwisata,” ungkap Eko, Selasa (22/4/2025).

BACA JUGA:Alih Fungsi Kantor PUPR, Pemkot Bengkulu Bangun RS Khusus Mata di Eks Terminal Betungan

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tertibkan PKL yang Berjualan di Trotoar dan Bahu Jalan

Sebagai contoh, Kabupaten Badung di Bali memiliki APBD sebesar Rp10,7 triliun, di mana Rp9,7 triliun-nya berasal dari sektor pariwisata. Bandingkan dengan Kota Bengkulu yang saat ini memiliki APBD hanya sekitar Rp1,2 triliun, dengan prediksi penambahan hanya Rp200 miliar dalam lima tahun ke depan.

Eko menilai, sebagai kota tujuan, bukan sekadar kota transit, Bengkulu memiliki daya tarik yang besar. Oleh karena itu, langkah Wali Kota Dedy Wahyudi yang mengusung konsep pengembangan wisata perlu dukungan semua pihak.

“Kita harus mulai membangun kalender event tahunan agar wisatawan datang bukan hanya satu kali, tetapi berkali-kali. Itu yang akan mendongkrak PAD kita,” tambah Eko.

Pantai Panjang dinilai sebagai salah satu pantai terindah di Indonesia, belum lagi keberadaan danau dan situs wisata sejarah yang memiliki nilai jual tinggi, baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

BACA JUGA:Langgar Aturan, Food Court Stadion Sawah Lebar Kota Bengkulu Dihentikan Sementara

BACA JUGA:Penyebab 2 Bocah Tewas di Kandang Bengkulu Terungkap, Korban Dipiting di Kolam

“Kita punya potensi yang menjanjikan. Sekarang sasarannya bukan hanya wisatawan lokal, tapi juga internasional,” ujar Eko.

Terkait masuknya investor, Eko menyebutkan hal itu sangat bergantung pada konsep yang dibangun oleh pemerintah kota.

Sumber: