Longsor, 2 Rumah Nyaris Amblas
KEPAHIANG, BE - Curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir kemarin selain mengakibatkan banjir dibeberapa titik di Kepahiang juga mengkibatkan bencana tanah longsor. Kemarin, Minggu (20/1) pukul 14.30 WIB Yudi Riswanda dan Abu Mandar warga Blok D RT 16 Perumahan Padang Lekat Pasar Kepahiang dikejutkan dengan peristiwa longor pada tebing di belakang rumah. Akibatnya 2 unit rumah milik kedua warga tersebut nyaris amblas.
Tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, tanah pada tembing tersebut masih terus longsor. Untuk menghindari musibah lebih besar, 2 KK tersebut langsung diungkiskan ke rumah warga lainnya. Polisi bertindak cepat, dengan memasang pilce line di lokasi kejadian, agar warga tak melintas di lokasi tersebut.
Pantauan BE, tebing tersebut memang sangat curam. Ketinggiannya sekitar 15 meter. Di atasnya terdapat rumah-rumah penduduk. Di lokasi, Yudi menuturkan peristiwa tersbeut diketahuinya setelah ia mendengar suara benda yang jatuh dari atas tebing. Setelah di lihat, tanah longsor.
ā€¯Untungnya rumah kami tidak ikut belum kena longsorannya. Kami ngungsi dulu untuk sementara waktu,\" ungkap Yadi menuturkan. Diungkap Yadi, sebelum longsor, jarak antara dinding rumahnya bagian belakang dengan tepi tebing sekitar 20 meter. Setelah longsor, tebing itu tinggal berjarak 1,5 meter dari dari pondasi rumah. Diperkirakan, jika dalam waktu dekat terjadi hujan deras kembali, longsor akan bertambah hingga mengenai rumahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang, Khaidir Isim melalui Kabid Kadaluratan dan Logistik, Damsi mengatakan upaya evakuasi warga tersebut merupakan satu-satunya cara yang dapat diambil untuk menghindari kerugian yang lebih besar maupun korban jiwa. \"Kita belum bisa mengambil tindakan lebih lanjut. Tapi, kita mengingatkan agar warga lebih waspada,\" katanya ketika dihubungi kemarin. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: