Tindak Tegas Penyelewengan Raskin

MERIGI, BE - Camat Merigi Holil Bermani SSos menegaskan akan menindak tegas desa ataupun kelurahan yang dinilai melakukan penyelewengan penyaluran beras miskin (Raskin) kepada warga. Langkah itu diambil agar penyaluran raskin tepat sasaran dalam artian warga yang benar-benar berhak memperoleh raskin tersebut, dengan begitu secara tidak langsung akan terhindar konflik di masyarakat.

\"Sejauh ini penyaluran raskin sudah menjadi perhatian kita, terlebih lagi beredarnya informasi ada beberapa wilayah dalam menyalurkan raskin diluar ketentuan yang berlaku,\" kata Holil.

Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penyaluran raskin itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi baik pada kelurahan ataupun pemerintahan desa. Diharapkan kepada masing-masing pihak harus menyalurkan raskin sesuai Juklak dan Juknis yang berlaku.\"Jika dalam pengawasan nanti adanya laporan ataupun temuan langsung penyaluran raskin akan diambil tindakan tegas agar tidak berulang di waktu yang akan datang,\" tegas Holil.

Jika saat penyaluran nanti ada warga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima raskin, pihaknya berharap segera melaporkan kepada pemerintahan desa ataupun kelurahan. Jika dilaporkan maka segera  segera ditindak-lanjuti agar warga bersangkutan mendapatkan haknya selaku warga miskin. \"Begitu juga sebaliknya, bagi warga yang tergolong mampu dan diketahui merupakan penerima raskin sebaiknya juga melapor. Memang dalam hal ini kita tetap mengharapkan kesadaran warga itu sendiri yang memberikan laporan,\" terangnya.

Lebih jauh dikatakannya, bagi petugas penyaluran raskin tidak dibenarkan mengambil pungutan apapun alasannya kepada warga penerima. Karena seperti yang diketahui petugas sudah digaji oleh pemerintah sebesar Rp 300 ribu/bulan. \"Kalau ada petugas seperti itu laporkan langsung pada kita, termasuk juga bagi petugas yang menaikkan harga tebusan raskin yang disalurkan, sebab raskin itu harganya sudah ditetapkan sesuai aturan yang berlaku,\" demikian Holil. (505)

Sumber: