Alasan Anjuran Puasa Syawal Hanya 6 Hari, Berikut Penjelasan Gus Baha

Gus Baha Jelaskan Alasan Anjuran Puasa Syawal Hanya 6 Hari-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Gus Baha pernah menelaah filosofi di balik anjuran puasa Syawal selama enam hari.
Menurut Gus Baha, puasa ini memiliki makna yang mendalam dalam kaitannya dengan kebiasaan dan keberlanjutan amal ibadah setelah Ramadhan.
Puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW:
BACA JUGA:Bisa Menghambat Siklus Ini, Gus Baha Ingatkan Agar Perayaan Lebaran Jangan Terlalu Lama
BACA JUGA:Ingin Panen Pahala di Hari Raya Idul Fitri, Gus Baha Sarankan 4 Amalan Berikut Ini
"Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun," (HR Muslim).
Gus Baha mengungkap bahwa puasa enam hari setelah Ramadhan memiliki filosofi yang kuat dan perhitungan matematika dalam Islam. Menurut beliau, ada konsep perhitungan pahala yang menunjukkan keutamaan puasa Syawal.
Dalam penjelasannya, Gus Baha menyebutkan bahwa satu hari puasa di sisi Allah dihitung sebagai pahala sepuluh hari.
Hal ini didasarkan pada hadis Nabi yang menyatakan bahwa setiap amal kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Oleh karena itu, puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan 60 hari atau dua bulan.
Jika digabungkan dengan puasa Ramadhan yang berlangsung selama 30 hari, maka totalnya menjadi 30 × 10 = 300 hari.
Ditambah dengan enam hari Syawal yang bernilai 60 hari, maka jumlahnya menjadi 360 hari, yang dalam perhitungan kalender Hijriyah mendekati satu tahun penuh.
Filosofi ini juga berlaku dalam anjuran puasa Ayyamul Bidh, yaitu tiga hari setiap bulan. Karena satu hari berpuasa bernilai sepuluh hari, maka tiga hari puasa sudah mencakup 30 hari atau satu bulan penuh dalam perhitungan pahala.
"Mulane puasa telung dino cukup mergo sedino ngganteni 10 dino," terang Gus Baha dalam bahasa jawa.
BACA JUGA:Ingin Menghidupkan Hari Raya, Gus Baha Bagikan Amalannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: