Bolehkah Scaling Gigi saat Puasa? Ini Waktu yang Tepat!

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat berpuasa, kita tidak diperbolehkan untuk makan, minum, atau melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa.

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang memilih untuk menunda perawatan gigi, khawatir akan membatalkan puasa. Lalu, apakah scaling gigi diperbolehkan saat puasa? Mari kita bahas dalam artikel ini!

Masalah gigi bisa muncul kapan saja, bahkan saat kita sedang berpuasa. Penurunan produksi air liur dapat menimbulkan masalah gigi dan mulut, seperti bau mulut (halitosis), gingivitis, nyeri akibat gigi berlubang, serta penumpukan plak atau karang gigi.

Meskipun mengalami masalah gigi, banyak orang ragu untuk melakukan perawatan atau memeriksakan diri ke dokter gigi, karena takut akan membatalkan puasa.

BACA JUGA:Ibu Hamil Muntah Saat Puasa: Apakah Ini Membatalkan Puasa?

BACA JUGA:Ketahui 6 Manfaat Daun Binahong untuk Perawatan Kulit Wajah Secara Alami

Untuk menghilangkan keraguan ini, penting untuk memahami hukum pelaksanaan scaling gigi saat puasa, dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

Apa itu scaling gigi?

Dalam dunia kedokteran gigi, scaling merujuk pada pembersihan gigi secara mendalam atau deep cleaning. Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan karang gigi, yang terbentuk dari tumpukan plak dan mengeras serta dapat menempel pada gigi.

Scaling gigi sangat penting, terutama bagi mereka yang mengalami periodontitis (infeksi gusi lanjut). Karang gigi yang menumpuk tidak hanya akan membuat tampilan gigi tampak kusam, tetapi juga berwarna kecokelatan.

Selain itu, penghilangan karang gigi yang sudah mengeras akan menjadi lebih sulit jika dibiarkan terlalu lama. Oleh sebab itu, perawatan karang gigi secara berkala sangat dianjurkan.

BACA JUGA:Ini Dia Penyebab dan Cara Menurunkan Lemak Darah Secara Alami Tanpa Obat-obatan

BACA JUGA:Buah Gambir: Kenali 5 Manfaatnya untuk Kesehatan

Bolehkah Scaling Gigi saat Puasa?

Sumber: