Bolehkah Scaling Gigi saat Puasa? Ini Waktu yang Tepat!

Selama puasa, kadar air liur di mulut berkurang, yang dapat mengurangi perlindungan terhadap bakteri. Hal ini dapat menyebabkan bau mulut serta penumpukan karang gigi.

Sebaliknya, kita tetap dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut selama puasa. Sebagaimana dijelaskan dalam Hadis Riwayat Bukhari:

Dari Abu Hurairah RA, beliau menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu. ” (HR. Bukhari).

Dengan anjuran dari Allah SWT dan Rasulullah untuk menjaga kebersihan mulut, scaling gigi saat puasa diperbolehkan selama tidak ada sesuatu yang masuk ke kerongkongan.

BACA JUGA:10 Cara Merawat Rambut Berhijab Agar Tetap Sehat, Segar, dan Indah

BACA JUGA:Ketahui Ragam Penyebab Meriang dan Cara Menanganinya

Apa saja manfaat scaling gigi?

Penelitian menunjukkan bahwa scaling gigi adalah salah satu perawatan efektif untuk mengatasi periodontitis. Perawatan ini dapat membantu mencegah kehilangan jaringan gusi, gigi, dan tulang. Beberapa manfaat scaling gigi antara lain:

1. Menghindari kerusakan gigi

Kerusakan gigi dan gigi berlubang adalah awal dari berbagai masalah gigi. Gigi berlubang dapat menjadi tempat bagi plak dan merusak lapisan enamel gigi. Melakukan scaling setiap enam bulan akan membantu mencegah penumpukan plak.

2. Mencegah penyakit periodontitis

Plak adalah penyebab utama berbagai masalah gigi dan gusi. Penumpukan plak dapat meningkatkan risiko kehilangan gigi. Oleh karena itu, jangan lupakan perawatan scaling gigi untuk mencegah penyakit periodontitis.

BACA JUGA:10 Cara Merawat Rambut Berhijab Agar Tetap Sehat, Segar, dan Indah

BACA JUGA:Ketahui 6 Manfaat Daun Binahong untuk Perawatan Kulit Wajah Secara Alami

3. Memudarkan noda pada gigi

Sumber: