Bolehkah Scaling Gigi saat Puasa? Ini Waktu yang Tepat!

Scaling juga berfungsi untuk menghilangkan noda yang menempel pada gigi, sehingga gigi tampak lebih bersih dan putih.

Jadi, tetap jaga kesehatan gigi dan mulutmu, bahkan saat berpuasa!

Apakah kamu gemar menikmati teh atau kopi? Jika iya, kamu perlu waspada, karena konsumsi minuman tersebut dapat meningkatkan risiko noda kecokelatan pada gigi. Namun, jangan khawatir, karena masalah ini dapat diatasi dengan melakukan scaling gigi secara rutin.

Lalu, kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan scaling gigi?

Pembersihan plak dan karang gigi secara berkala sangat penting untuk menjaga kesehatan gusi dan struktur tulang di sekitar gigi. Frekuensi pembersihan ini sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan gigi dan gusi masing-masing individu.

Umumnya, seberapa cepat plak menumpuk menjadi penentu frekuensi pembersihan. Beberapa orang mungkin mengalami penumpukan plak yang relatif cepat, sekitar setiap 3-4 bulan.

BACA JUGA:10 Cara Merawat Rambut Berhijab Agar Tetap Sehat, Segar, dan Indah

BACA JUGA:Ini Dia Penyebab dan Cara Menurunkan Lemak Darah Secara Alami Tanpa Obat-obatan

Jika kamu merokok atau memiliki kecenderungan mengalami infeksi gusi, sebaiknya kamu lebih sering konsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan dan scaling yang diperlukan.

Meskipun kamu merasa tidak mengalami masalah pada gigimu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin minimal setiap 6 bulan sekali guna mencegah kerusakan gigi di kemudian hari.

Selain itu, dokter gigi biasanya akan merekomendasikan scaling gigi jika kamu menunjukkan tanda-tanda penyakit periodontitis kronis. Prosedur ini bisa membantu menghentikan dampak berbahaya dan menjaga kesehatan mulutmu.

Ngomong-ngomong soal perawatan, apabila saatnya melakukan scaling gigi bertepatan dengan puasa, hal ini tetap diperbolehkan, asalkan tidak ada air, darah, atau benda lain yang masuk ke dalam kerongkongan.

Sumber: