Dorong Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatera, 3 Ruas Tol Akan Difungsikan
Tol Trans Sumatera, ruas Bengkulu - Taba Penanjung -foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pembangunan Infrastruktur di kawasan Pulau Sumatera menunjukkan tren positif. Terlebih, kehadiran jalan tol yang mempercepat akses pengendara melalui jalur darat.
Terhitung sejak 3 bulan terakhir, atau sejak di kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru, ruas tol di pulau Sumatera terus bertambah.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim enjelaskan, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengambil peran strategis dalam pembangunan infrastruktur untuk memastikan biaya logistik di sektor transporatasi lebih efisien dan membuka akses ke kawasan ekonomi dan pariwisata melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Hutama Karya berhasil memfungsionalkan sejumlah ruas JTTS sepanjang 89,1 km untuk mendukung kelancaran arus kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sejalan dengan prioritas pemerintah.
BACA JUGA:4 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Bengkulu - Taba Penanjung Sejak Libur Nataru
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner Saat Akan Melintas Tol Trans Sumatera
Keempat ruas yang difungsionalkan meliputi Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 23,9 km, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan sepanjang 19,1 km.
Kemudian Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi – Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura sepanjang 10,1 km yang dikelola oleh anak usaha hutama karya dan Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36 km.
"Difungsionalkannya ruas ini selama periode strategis, seperti Nataru, menunjukkan komitmen Perusahaan dalam mendukung konektivitas dan efisiensi transportasi. Kami memastikan penyelesaian masing-masing ruas tetap difokuskan rampung pada awal tahun 2025 ini," ujar Adjib.
Selama periode fungsional, ruas tol ini melayani total ratusan ribu kendaraan baik kendaraan logistic maupun pelansong setiap harinya.
Kelancaran arus lalu lintas selama Nataru membuktikan pentingnya keberadaan infrastruktur ini, terutama bagi masyarakat Sumatra.
Trafik pengguna JTTS pada ruas fungsional mencapai 5,25% atau setara dengan 115.583 kendaraan dari akumulasi 2,2 juta kendaraan yang melintas.
Adapun antusiasme tertinggi ditunjukkan oleh masyarakat di Padang, mengingat Jalan Tol Padang – Sicincin menjadi yang pertama di wilayah tersebut.
Sementara itu, Hutama Karya juga akan terus mengakselerasi pembangunan JTTS dengan target pembangunan 92,1 km di tahun 2025. Fokus utama pada tahap kedua meliputi ruas Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Seksi Palembang-Betung), Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi, dan Jalan Tol Rengat Pekanbaru (Seksi Rengat –Junction Pekanbaru).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: