Begini Cara yang Tepat Merawat Tali Pusar Pada Bayi

Perlu diketahui bahwa merawat tali pusar memang harus dilakukan agar menghindari infeksi dan cepat kering. -freepik.com -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Tali pusar bayi merupakan salah satu bagian yang harus mendapatkan ekstra perhatian setelah bayi lahir. Terkadangan banyak orang yang masih bingung cara merawat Tali pusar pada bayi karena merasa perawatan yang sulit dan belum terbiasa.
Perlu diketahui bahwa merawat tali pusar memang harus dilakukan agar menghindari infeksi dan cepat kering. Yuk, simak bagaimana cara merawatnya dengan benar dalam ulasan di bawah berikut ini.
Apa Itu Tali Pusar Bayi?
Tali pusar bayi adalah penghubung bayi saat berada di dalam kandungan untuk mendapatkan nutrisi dari apa yang ibu konsumsi.
Menurut Clebeland Clinic, tali pusar membawa dan menyalurkan nutrisi untuk dapat mendukung tumbung kebang janin yang ada di dalam kandungan.
BACA JUGA:Kurang Pede Karena Kepala Botak, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:6 Jus yang Aman Untuk Penderita Asam Lambung dan Tips Mengonsumsinya
Nah, bentuk yali pusa mempunya struktur yang flesibel dan dikelilingi zat seperti jeli dengan panjang berkisar 50 cm, Setelah bayi lahir, tali pusar akan segera dijepit dan dipotong sampai menyisahkan tunggu yang berukuran 2-3 cm di perut bayi.
Tunggul pusar ini akan berubah yang awalnya berwarna hijau kekuningan menjadi coklat dan hitam sebelum rontok atau dilepas.
Oleh karena itu, lamanya tali pusar yang menempel perlu dirawat agat tetap bersi dan kering. Lantas, bagaimana perawatannya yang tepat? Simak ulasannya di bawah ini.
Berapa Lama Tali Pusar Bayi akan Menempel?
Pada prosenya, biasanya setelah tali pusar dipotong akan membutuhkan wakru penyembuhan sebagai berikut:
BACA JUGA:7 Hidangan Lebaran yang Dapat Meningkatkan Kolesterol
BACA JUGA:Tak Kalah dengan Dagingnya, Inilah 5 Manfaat Kulit Ikan Untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: