8 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa, Salah Satunya Gangguan Metabolisme

8 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa, Salah Satunya Gangguan Metabolisme

Ilustrasi - 8 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa, Salah Satunya Gangguan Metabolisme -Pinterest -

BACA JUGA:8 Cara Ampuh Mengatasi Pikiran Negatif yang Mengganggu

3. Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Manis

Banyak orang cenderung mengonsumsi minuman manis seperti es teh manis, jus buah, atau soda saat berbuka. Minuman ini sering kali mengandung kalori yang sangat tinggi dan memberikan sedikit manfaat gizi.

Selain itu, kandungan gula dalam minuman ini dapat menyebabkan lonjakan insulin dan akhirnya menambah penumpukan lemak dalam tubuh, yang bisa berujung pada kenaikan berat badan.

4. Pengurangan Aktivitas Fisik

Banyak orang merasa lemas atau kurang berenergi selama menjalani puasa, terutama pada siang hari, yang menyebabkan mereka mengurangi aktivitas fisik atau olahraga. Padahal, berkurangnya aktivitas fisik berarti tubuh membakar lebih sedikit kalori.

Selain itu, setelah berbuka puasa, sering kali ada rasa kantuk dan keinginan untuk bersantai yang mengurangi peluang untuk bergerak aktif, sehingga kalori yang terbakar pun lebih sedikit.

BACA JUGA:Tips Mengasah Kemampuan Membaca Anak pada Usia 7 Tahun

BACA JUGA:Biar Paham! Ini Dia Perbedaan Akut dan Kronis pada Penyakit

5. Gangguan Metabolisme

Puasa yang berlangsung selama beberapa jam setiap hari dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika tubuh terbiasa dengan pola makan tidak teratur, sistem metabolisme bisa melambat.

Ini terjadi karena tubuh beradaptasi dengan kondisi kurang makan, yang menyebabkan penurunan laju pembakaran kalori. Ketika seseorang mulai makan kembali pada waktu berbuka, tubuh mungkin menyimpan lebih banyak kalori sebagai cadangan energi.

6. Kualitas Tidur yang Buruk

Kebiasaan tidur yang tidak teratur selama bulan puasa juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Sering kali, setelah berbuka dan salat tarawih, banyak orang tidur lebih larut, yang mengganggu siklus tidur normal mereka.

Tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk dapat memengaruhi hormon pengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: