Merasa Diintimidasi, Wartawan Bengkulu Laporkan Oknum Polisi ke Propam Polda Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang wartawan salah satu media lokal di Bengkulu bernama Heriadi (31), diduga menjadi korban intimidasi dari oknum Polisi di wilayah tugas Polda Bengkulu. 

Kronologis kejadian berawal pada Jum'at (13/12/2024) sekitar pukul 11.00 Wib Heriadi sedang melewati ruas jalan Pagar Dewa menuju Polda Bengkulu untuk mencari berita lantaran pekerjaan dia sebagai wartawan. 

Kemudian secara tiba-tiba datang mobil dinas Dokpol yang dikendarai oleh oknum polisi inisial YG memepet serta menghalangi mobil yang dikendarai oleh Heriadi hingga di ruas jalan sekitaran Polda Bengkulu bahkan sampai dihadang. 

"Saya pergi kerja seperti biasa, tapi saat saya di di lampu merah Pagar Dewa, saya dibuntuti oleh mobil dinas polisi dan saya sampai dihadang," ujar Heriadi, Jum'at (13/12/2024). 

Di jalan sekitar kampus UMB, Heriadi yang berhenti langsung dihampiri oleh oknum polisi tersebut yang langsung merampas Handphone milik Heriadi.

BACA JUGA:Lama Tak Dihuni, Rumah Ketua Parpol di Bengkulu Dibobol Maling, Kerugian Capai 35 juta Rupiah

BACA JUGA:Edarkan Puluhan Paket Ganja di Kota Bengkulu, 2 Pemuda Asal Seluma Diringkus Polisi 

Tidak hanya itu, Heriadi juga dibentak dan dirangkul di area leher oleh oknum polisi tersebut sembari dipaksa untuk ikut ke Polda Bengkulu. 

Lantaran merasa terancam Heriadi kemudian langsung menuju ke Kantor Advokat/pengacara Benni Hidayat SH, yang berada di kawasan Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu. Namun, saat menuju ke kantor Benni, Heriadi masih saja diikuti hingga ke depan kantor. 

"Saya langsung ke kantor pengacara untuk mendampingi saya melapor ke Polda Bengkulu karena merasa keselamatan saya terancam," kata  Heriadi. 

Atas kejadian tersebut, ia telah membuat laporan ke Propam Polda Bengkulu dan berharap dapat segera ditindaklanjuti agar keselamatan dirinya saat bekerja dapat terjamin.(ang)

Sumber: