Cuaca Ekstrem Melanda Kota Bengkulu, BPBD, Damkar dan DLH Standby
Tim BPBD saat mengevakuasi pohon tumbang-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Will Hopi mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG bahwa kondisi cuaca ekstrim hujan badai masih akan melanda beberapa daerah di Provinsi Bengkulu, termasuk Kota Bengkulu.
Untuk itu, ia menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan apabila memerlukan bantuan/pertolongan karena banjir, longsor dan pohon tumbang, pihaknya dari BPBD sudah standby siap turun ke lapangan bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan/Damkar.
"Berdasarkan prediksi dari BMKG, cuaca hujan disertai badai masih akan berlanjut. Cuaca ekstrim dimulai sejak akhir November hingga kini di awal Desember. Diperkirakan berlanjut beberapa hari ke depan hingga akhir Desember dan Awal Januari 2025. Biasanya itu baru mereda di bulan Maret. Maka kita himbau masyarakat waspada," sampai Will, Jumat 6 Desember 2024.
Dikatakan Will, pihaknya sudah melakukan rapat dengan instansi terkait terutama DLH dan Damkar. Bahkan komunikasi dan koordinasi terus dilakukan.
BACA JUGA:Kesekian Kalinya, DLH Kota Bengkulu Kembali Usulkan Bulldozer untuk di TPA
BACA JUGA:Rakerda 2024, Kajati Bengkulu: Sebagai Wadah Evaluasi Untuk Meningkatkan Kinerja
Begitu ada laporan masyarakat terkait banjir, longsor atau pohon tumbang, tiga instansi ini turun bersama-sama melakukan evakuasi.
"Seperti kejadian kemarin pohon tumbang di Lapangan Golf, pagi ini pohon tumbang di Teluk Sepang," kata Will.
Will juga menghimbau masyarakat jika sedang berlangsung hujan deras disertai angin kencang agar jangan dulu keluar rumah bila tidak begitu urgen atau ada urusan yang sangat penting.
Kalau pun memang harus keluar rumah agar menghindari jalan yang rawan pohon tumbang.
"Kami himbau selama cuaca ekstrim jangan dulu keluar rumah. Dan hindari jalan yang banyak pohon-pohon besar di pinggir jalan seperti di jalan dua jalur Padang Jati, Tanah Patah, Pantai Panjang, jalan dua jalur Pintu Batu dan lainnya," ujar Will.
Terkait kesiapan peralatan untuk evakuasi pohon tumbang, sambung Will pihaknya juga menyiapkan mesin pemotong kayu Chainsaw. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: