Waspadai, Inilah Penyebab Sering Buang Air Kecil yang Bisa Jadi Gejala Penyakit
Penyebab sering buang air kecil -Pinterest-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Sering buang air kecil atau pollakiuria adalah kondisi di mana seseorang merasa perlu untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak.
Meskipun buang air kecil adalah proses alami yang terjadi beberapa kali sehari, peningkatan frekuensinya bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan tertentu.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi gejala gangguan atau penyakit tertentu, baik yang bersifat ringan maupun serius. Oleh karena itu, memahami penyebabnya sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil, mulai dari faktor gaya hidup hingga gangguan medis yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum:
BACA JUGA:Hanya dengan Tidur di Waktu Ini, Berat Badan Bisa Turun Seketika, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
BACA JUGA:10 Ragam Manfaat Buah Pinang Untuk Kesehatan
1. Konsumsi Cairan Berlebih
Mengonsumsi terlalu banyak cairan, terutama yang mengandung kafein atau alkohol, bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Kafein dan alkohol adalah diuretik, yang berarti keduanya dapat merangsang ginjal untuk memproduksi lebih banyak urin.
Jika Anda minum banyak air atau minuman lain dalam waktu singkat, tubuh akan memprosesnya dan Anda akan merasa perlu untuk buang air kecil lebih sering.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih, baik itu pada kandung kemih (sistitis) atau uretra, sering menyebabkan rasa ingin buang air kecil yang lebih sering. Gejala lain yang dapat menyertai adalah rasa terbakar saat buang air kecil, urine yang keruh, atau darah dalam urin.
3. Diabetes
Diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang tidak terkontrol dapat menyebabkan sering buang air kecil. Kondisi ini dikenal dengan istilah poliuria, yang terjadi ketika tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Gula yang tinggi dalam darah akan menarik lebih banyak air ke dalam ginjal, meningkatkan volume urin yang diproduksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: