Biar Gak Salah! Begini Cara Menangani Tulang Rusuk Sakit

BENGKULUEKSPRESS.COM - Fungsi tulang rusuk yang paling utama adalah menjaga organ di dalam rongga dada, seperti jantung dan paru-paru. Jika tulang tersebut mengalami gangguan, misalnya patah tulang, organ-organ yang dilindunginya pun bisa ikut terdampak.

tulang rusuk merupakan susunan tulang berbentuk melengkung dan berukuran panjang. tulang rusuk bagian depan tersambung dengan tulang rawan sehingga menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada atau sternum. Sementara itu, tulang rusuk bagian belakang langsung menempel pada tulang belakang.

BACA JUGA:Dapat Kucuran DAK Fisik, Bangunan Sekolah di Kota Bengkulu Direnovasi Tahun Ini

Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang, yaitu 10 pasang menempel pada sternum dan tulang belakang, sedangkan 2 pasang lainnya hanya menempel ke tulang belakang sehingga seolah-olah melayang. Dengan bentuknya yang mengelilingi rongga dada, fungsi tulang rusuk yang utama adalah sebagai rangka yang membangun rongga dada. Berikut ini adalah beberapa fungsi tulang rusuk yang penting bagi tubuh:

Melindungi berbagai organ di dalamnya
Fungsi tulang rusuk yang paling utama adalah melindungi rongga dada dan organ di dalamnya, seperti jantung, paru-paru, trakea, kerongkongan, serta diafragma. Beberapa organ dalam perut, seperti hati dan limpa, juga sebagian ditutupi oleh tulang rusuk.

Menjadi tempat perlekatan otot
Fungsi tulang rusuk selanjutnya adalah sebagai tempat melekatnya otot pada rongga dada, seperti otot diafragma yang membantu proses pernapasan dan semua otot interkosta yang terletak di antara setiap tulang rusuk.

BACA JUGA:Sensitivitas: Kondisi yang Diturunkan Tetapi Bisa Dicegah Sejak Dini

Membantu pernapasan secara normal
Tulang rusuk juga membantu proses pernapasan bersama dengan otot-otot yang telah disebutkan sebelumnya. Ketika seseorang bernapas, semua otot tersebut akan menggerakkan tulang rusuk ke atas sehingga rongga dada meluas dan paru-paru dapat mengembang.

Kondisi yang Dapat Menurunkan Fungsi Tulang Rusuk
Ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi fungsi tulang rusuk, yaitu:

1. Patah tulang
Patah tulang dapat mengganggu fungsi tulang rusuk dan bahkan kinerja organ-organ yang dilindunginya. Kondisi ini banyak terjadi akibat trauma fisik pada tulang rusuk, misalnya akibat kecelakaan atau jatuh dari ketinggian.

Patah tulang rusuk bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat di dada, terhambatnya pergerakan anggota tubuh bagian atas, atau bahkan sulit bernapas. Kasus ini termasuk kondisi gawat darurat, sehingga memerlukan penanganan medis segera.

BACA JUGA:Sensitivitas: Kondisi yang Diturunkan Tetapi Bisa Dicegah Sejak Dini

2. Dislokasi
Dislokasi tulang rusuk juga dapat terjadi akibat trauma fisik. Pada kondisi ini, ujung tulang rusuk bergeser dari posisi yang seharusnya sehingga menimbulkan rasa sakit di dada hingga punggung, kesulitan bergerak, bahkan gangguan bernapas. Penderitanya pun perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

3. Kostokondritis
Kostokondritis merupakan peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang dada dengan tulang rusuk. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi seperti ditusuk di dada yang akan memberat ketika menarik napas, bergerak, maupun batuk. Kostokondritis dapat timbul sebagai akibat dari cedera pada dada, infeksi, atau gerakan berulang yang menumpu pada dada, misalnya mengangkat beban berat hingga ke atas kepala.

4. Osteoporosis
Osteoporosis juga bisa mengganggu fungsi tulang, termasuk tulang rusuk. Hal ini bisa menyebabkan tulang menjadi rapuh dan keropos, sehingga mudah mengalami retak atau patah. Tulang rusuk sakit adalah salah satu keluhan yang sering terjadi saat Anda mengalami benturan, cedera, atau tekanan berlebih di bagian dada dan punggung. Apakah ini berbahaya? Simak penjelasan berikut ini.

BACA JUGA:Kenali Gejala Alergi Minyak Wangi dan Cara Ampuh Mengatasinya
Tulang rusuk sakit tentu dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan sulit beraktivitas. Jika disebabkan oleh benturan atau cedera, selain sakit biasanya akan muncul memar dan pembengkakan di area yang terbentur. Nah, untuk meredakan rasa nyeri tulang rusuk ini, berikut akan dipaparkan cara-cara yang bisa dilakukan.

BACA JUGA:BPJS Gratis Pemkot Bengkulu Cover 29.985 Masyarakat Selama 2024

Cara Mengatasi Tulang Rusuk yang Sakit
Jika tulang rusuk sakit disebabkan oleh cedera ringan dan tidak disertai dengan patah pada tulang rusuk atau kerusakan pada jantung dan paru-paru, tulang rusuk yang sakit dapat sembuh dengan sendirinya setelah 3-6 minggu. Untuk meredakan rasa nyeri dan mempercepat pemulihan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, yaitu:

- Istirahat dan kurangi aktivitas, terutama aktivitas fisik.
- Kompres bagian tulang rusuk yang sakit menggunakan es.
- Hindari membebat bagian dada yang sakit karena bisa menyebabkan sesak.
- Usahakan untuk tidur terlentang.
- Hindari mengangkat beban berat.

Anda juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Jika Anda merasakan sakit pada tulang rusuk, selain melakukan langkah yang telah dipaparkan di atas, sebisa mungkin tetap lakukan pemeriksaan ke dokter. Tujuannya agar penyebab tulang rusuk sakit dapat diketahui, kemudian diberi penanganan yang dibutuhkan. Jika sebelumnya ada benturan atau trauma, kemungkinan akan diperlukan pemeriksaan pendukung, seperti Rontgen, CT scan, atau MRI.

BACA JUGA:5 Zodiak Ini Dikenal Dengan Aura Kepemimpinan yang Kuat

Jika tulang rusuk sakit disebabkan oleh tulang rusuk yang patah, maka penanganan lanjutan, seperti observasi ketat di rumah sakit, pemberian obat antinyeri yang lebih kuat, sampai prosedur operasi, kemungkinan perlu dilakukan. Perlu diwaspadai, patahnya tulang rusuk juga dapat menyebabkan gangguan pengembangan paru, bahkan pneumothoraks yang bisa membahayakan penderitanya. Nah, demikian penjelasan tentang tulang rusuk sakit dan penanganan awal yang bisa dilakukan. Segera ke UGD atau rumah sakit terdekat jika tulang rusuk sakit semakin memberat, disertai sesak napas, terlebih jika disertai batuk berdarah. (bee)

Sumber: