Waspadai, Inilah Penyebab Sering Buang Air Kecil yang Bisa Jadi Gejala Penyakit
Penyebab sering buang air kecil -Pinterest-
8. Penyakit Sistemik
Beberapa kondisi medis sistemik, seperti multiple sclerosis (MS), stroke, atau gangguan saraf, dapat mempengaruhi kontrol kandung kemih dan menyebabkan sering buang air kecil.
Penyakit ini mengganggu komunikasi antara otak dan kandung kemih, menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang sering.
9. Kondisi Psikologis (Stres dan Kecemasan)
Stres atau kecemasan berlebihan dapat mempengaruhi fungsi tubuh, termasuk frekuensi buang air kecil. Ketika seseorang merasa cemas atau tertekan, sistem saraf dapat merangsang kandung kemih untuk lebih sering berkontraksi, yang mengarah pada peningkatan frekuensi buang air kecil.
BACA JUGA:Mengenal Manfaat Daun Meniran Untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mengobati Batu Ginjal
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Cermai yang Bantu Menjaga Daya Tahan Tubuh dan Meningkatkan Kesehatan
10. Interstisial Cystitis (Sindrom Kandung Kemih Sensitif)
Interstitial cystitis adalah kondisi kronis yang menyebabkan rasa sakit dan perasaan ingin buang air kecil yang sering tanpa adanya infeksi. Ini seringkali dihubungkan dengan peradangan atau iritasi pada dinding kandung kemih.
Sering buang air kecil bisa menjadi gejala dari banyak kondisi, mulai dari faktor gaya hidup hingga gangguan medis yang serius.
Jika Anda merasa frekuensi buang air kecil Anda meningkat secara tiba-tiba atau disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit, darah dalam urin, atau inkontinensia, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: