Jangan Salah Beli! Ini Dia Perbedaan Antara Bihun dan Soun

Teksturnya cenderung lebih kering dan memiliki sifat yang agak lebih keras sebelum dimasak, namun menjadi lembut dan kenyal setelah direndam atau dimasak.

Soun: Soun, juga dikenal dengan nama "glass noodles" atau "vermicelli", memiliki warna transparan atau bening. Ketika dimasak, soun akan terlihat lebih transparan dan sangat kenyal.

Salah satu ciri khas soun adalah kemampuannya untuk menyerap kuah atau bumbu dengan sangat baik, sehingga lebih "menyatu" dengan rasa hidangan.

Proses Memasak

Bihun: Bihun biasanya harus direndam dalam air panas atau direbus sebentar sebelum dimasak.

Proses ini bertujuan untuk melunakkan bihun, sehingga lebih mudah dipadukan dengan bahan lain dalam masakan. Bihun sering digunakan dalam hidangan yang memerlukan mie bertekstur lembut.

Soun: Soun juga perlu direndam dalam air panas atau direbus sebelum digunakan. Namun, soun membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk menjadi lunak dibandingkan bihun.

Soun lebih cepat menyerap air dan menjadi lembut dalam waktu yang relatif singkat.

BACA JUGA:Miener, Kuliner Mie Tumis Dengan Level Kepedasan yang Unik dan Populer di Bengkulu

BACA JUGA:Inovasi Cireng Prasmanan: Peluang Usaha Kuliner dari Bella, Entrepreneur Muda

Penggunaan dalam Masakan

Bihun: Bihun sering digunakan dalam hidangan sup, mie goreng, atau salad. Di Indonesia, bihun sering ditemukan dalam "soto bihun" atau "bihun goreng".

Bihun cocok untuk masakan yang memerlukan mie dengan tekstur lembut dan kenyal.

Soun: Soun lebih sering digunakan dalam hidangan yang memiliki kuah banyak atau bumbu yang kuat, seperti dalam "soun sup" atau "soun tumis".

Karena sifatnya yang transparan dan mudah menyerap bumbu, soun sangat cocok digunakan dalam hidangan yang memiliki banyak saus atau kuah.

Sumber: