Cara Ternak Kroto di Rumah

- Kedua, siapkan wadah berisi air atau oli bekas untuk diletakkan pada masing-masing kaki rak agar koloni semut rangrang tidak kabur;

- Ketiga, gunakan paralon dengan diameter 12 cm dan potong sesuai dengan panjang ukuran rak; 

- Kemudian, susunlah paralon tersebut pada rak dan isi bagian paralon dengan dedaunan agar semut rangrang terangsang untuk membuat sarang; 

- Terakhir, pastikan kandang diletakkan di tempat yang tenang dan kedap cahaya agar semut rangrang dapat bertelur secara optimal.

BACA JUGA:Tips Sukses dan Dapatkan Omset Tinggi, Ini 5 Cara Ternak Entok

BACA JUGA:Cara Membuat Racikan Pakan Agar Ayam Ternak Gemuk dan Sehat

3. Menebarkan Bibit

Setelah kandang selesai dibuat, saatnya untuk menyebar bibit koloni semut rangrang yang telah disiapkan sebelumnya.

Caranya adalah dengan menempatkan bibit koloni tersebut di bagian paralon yang telah diisi dengan dedaunan. Koloni akan masuk dengan sendirinya ke dalam bagian paralon tersebut.

4. Memberi Pakan 

Setelah penyebaran bibit, langkah berikutnya adalah memberi pakan pada koloni semut rangrang.

Koloni semut rangrang membutuhkan asupan gizi berupa protein, seperti jangkrik, ulat, belalang, atau daging ayam, kambing, atau sapi yang direbus dan dipecah hingga sumsumnya keluar; serta karbohidrat. Untuk asupan karbohidrat, larutan air dengan gula pasir dapat diberikan.

Caranya cukup mudah, siapkan wadah datar dan letakkan makanan koloni di atasnya, lalu tempatkan di samping rak. Jika pakan berupa hewan hidup, pastikan untuk melumpuhkannya terlebih dahulu.

5. Panen

Pemanenan pertama dalam budidaya kroto sebaiknya dilakukan setelah enam bulan. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi koloni semut untuk berkembang biak secara optimal. Setelah sarang stabil, panen dapat dilakukan secara berkala setiap 15 hingga 20 hari.

Sumber: