KEPAHIANG, BE - Anggota DPRD Kepahiang Edwar Samsi meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) diminta serius dalam melakukan pengusutan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan jembatan musi II Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum.
\"Kalau benar-benar ada pelanggaran hukum jelas, semua diusut tuntas, tetapi kalau tidak terbukti ada pelanggaran sampaikan, jangan sampai perkaranya diam-diam kemudian hilang,\" tutur Edwar.
Politisi PDI Perjuangan itu sangat mengharapkan, keberadaan aparat penegak hukum, seperti Kejari untuk mengantisipasi tindak pidana korupsi terhadap pembangunan di Kepahiang. Sehingga pelaksanaan pembangunan proyek benar-benar berjalan sesuai dengan kontrak tanpa ada penggelembungan anggaran ataupun penyelewengan dana proyek tersebut.
\"Kita harapkan tindak tegas, jangan terkesan main-main, sebab semua orang mengawasi setiap pengusutan kasus,\" ujarnya.
Kajari Kepahiang, H Wargo SH MH melalui Kasi Intelejen, Zainal Efendi SH MH menuturkan, bila perkara jembatan Musi II masih dalam tahap pengumpulan data dan keterangan (Pulbaket). Meskipun bagian Kasi Intelejen sudah beberapa kali bertemu dengan jajaran pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kepahiang selaku SKPD pengelola anggaran pembangunan jembatan yang sudah menghabiskan APBD Kepahiang mencapai Rp 60 miliar tersebut.
\"Kita masih pulbaket terhadap pembangunan jembatan musi II,\" sebutnya.(320)