1. Potong nanas yang sudah dicuci bersih menjadi beberapa bagian.
2. Masukkan potongan nanas ke dalam wadah kaca, lalu tambahkan gula pasir.
3. Tuang air mineral hingga potongan nanas tertutup sepenuhnya, dan aduk hingga gula larut.
BACA JUGA:Siap-siap Pemilik 5 Weton Ini Akan Mendapatkan Rezeki Besar
BACA JUGA:Bikin Kenyang Lebih Lama, 7 Makanan Ini yang Cocok Dijadikan Pilihan Untuk Menu Sahur
Dengan cara ini, Anda bisa menikmati manfaat kesehatan dari cuka nanas yang dibuat sendiri!
Tutup bukaan kotak dengan kain kasa atau kain tipis. Kain ini berfungsi untuk melindungi campuran dari debu dan serangga, sambil tetap memungkinkan udara masuk selama proses fermentasi. Pastikan kain tersebut diikat dengan karet gelang atau tali agar tidak mudah lepas.
Letakkan wadah di tempat yang gelap pada suhu kamar sekitar 25–27°C selama 1 hingga 2 minggu. Selama periode fermentasi ini, aduk campuran setiap hari untuk mencegah terbentuknya lapisan jamur di permukaan. Setelah sekitar seminggu, Anda akan mulai mencium aroma asam yang khas.
Setelah nanas berada di dasar wadah, tiriskan potongan nanas hingga hanya tersisa cairannya. Cairan ini adalah cuka nanas yang masih dalam tahap awal.
Pindahkan cairan tersebut ke dalam wadah kaca yang ditutup dengan kain tipis dan biarkan fermentasi lagi selama 1 hingga 2 minggu. Pada tahap ini, rasa asamnya akan semakin kuat, dan cuka akan matang secara bertahap.
BACA JUGA:Bikin Cepat Haus, 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Sahur
BACA JUGA:Ketahui Penyebab Bau Mulut Saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya
Setelah Anda puas dengan rasa asamnya, cuka nanas siap digunakan. Tuang ke dalam botol bersih, tutup rapat, dan simpan di tempat sejuk atau di dalam lemari es.
Untuk memanfaatkan manfaat cuka nanas, Anda bisa mengonsumsinya dengan mencampurkan 2 sendok makan cuka nanas ke dalam segelas air, lalu minumlah pada pagi hari sebelum makan.
Selain itu, cuka nanas bisa Anda gunakan sebagai saus salad atau dalam campuran jus dan smoothie.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi cuka nanas sebaiknya tidak berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi cuka, termasuk cuka nanas dan cuka apel, dapat mengikis enamel gigi dan meningkatkan kerentanan gigi terhadap rasa sakit.