"Bagaimana yang paling enak, standar, dan Nabi SAW sering melakukan dengan itu menjadi patokan amalan kita. Ternyata Nabi Muhammad SAW terekam dalam berbagai hadist sering mengerjakan sholat malamnya 11 rakaat," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Sholat Tarawih 11 rakaat dapat dilakukan dengan variasi jumlah rakaat Witir, yaitu 11 rakaat dengan 1 Witir, 11 rakaat dengan 3 Witir, atau bahkan 11 rakaat dengan 5 Witir.
Pelaksanaan Sholat Tarawih 11 rakaat, termasuk dengan Witir 1 rakaat, memiliki landasan yang kuat dalam hadis. Salah satu dasar hukumnya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA.
"Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan sholat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau sholat witir satu rakaat," (HR. Muslim).
Berdasarkan hadits tersebut, secara teknis Sholat Tarawih dilaksanakan dengan pola dua rakaat diikuti salam, lalu diakhiri dengan satu rakaat Sholat Witir.
Dengan demikian, polanya menjadi 2+2+2+2+2+1, yang berjumlah 10 rakaat ditambah 1 rakaat Witir.
BACA JUGA:Selain Puasa, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan 3 Amalan Utama di Bulan Ramadhan
Selain itu, dalam hadis lain disebutkan bahwa Sholat Tarawih juga dapat dilakukan dengan pola empat rakaat diikuti salam, lalu diakhiri dengan tiga rakaat Witir. Pola ini menjadi 4+4+3, yaitu 8 rakaat ditambah 3 rakaat Witir.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang cara melaksanakan Sholat Tarawih 11 rakaat. Semoga bermanfaat.(*)