BENGKULUEKSPRESS.COM - Senator asal Provinsi Bengkulu ditunjuk menjadi dosen praktisi pada mata kuliah media komunikasi politik kontemporer dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Bengkulu, Jumat (7/2/2025).
Dihadapan para mahasiswa, Apt Destita Khairilisani bergaya layaknya seorang dosen yang sedang memberikan materi pada para mahasiswanya.
Pada kesempatan ini, Destita menyampaikan bahwa komunikasi menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-harinya.
Terlebih saat dirinya mengikuti pemilihan legislatif (pileg) tahun 2024 lalu. Diceritakan Destita, menjalin komunikasi yang baik adalah kunci bagi dirinya hingga sampai pada saat ini.
BACA JUGA:Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Masih Tertunda, Ketua DPRD Prov Bengkulu Desak Kemenhub RI
Tak hanya komunikasi, membangun personal branding juga menjadi keharusan bagi dirinya saat itu.
Dengan ciri khas perempuan berkerudung putih, mampu membawa Destita Khairilisani ke Senayan, Jakarta, mengisi satu dari empat kursi DPD RI Provinsi Bengkulu.
"Setiap harinya saya bertemu dengan orang yang memiliki latarbelakang berbeda-beda. Dari sana saya belajar bagaimana menjalin dan merawat komunikasi itu menjadi hal yang baik, bagi diri saya, maupun pekerjaan saya saat ini," kata Destita di ruang kuliah GB II Fisip UNIB.
BACA JUGA:Peringati bulan K3 Nasional dan Hari Kanker Sedunia, PLN UP3 Bengkulu Gelar Aksi Donor Darah
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Ajukan Bantuan 14.795 Ton Bibit Padi ke Pemerintah Pusat
Anggota DPD RI Dapil Bengkulu ini juga menyampaikan bagaimana awal mula ketertarikan dirinya pada dunia politik.
Bermula dari kecintaannya pada tanah leluhur nenek moyangnya, Destita bertekad akan membangun dan membawa Bengkulu ketingkat nasional dalam banyak hal.
Ia bahkan rela meninggalkan jabatan tinggi di sebuah perusahaan farmasi asal Amerika Serikat demi mengabdikan diri sebagai wakil rakyat Bengkulu di Senayan.
"Dengan latar belakang di industri kesehatan serta pengalaman memimpin berbagai organisasi sosial, saya berharap dapat berkontribusi dalam isu-isu perempuan dan anak, kepemudaan, ekonomi, keagamaan, dan pendidikan. Ini menjadi bentuk komitmen saya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Bengkulu," tambahnya.
Sementara itu, berkaitan dengan mata kuliah media komunikasi politik kontemporer, para mahasiswa ingin mengetahui bagaimana Destita Khairilisani mengelola media sosialnya.