Makanan yang mengandung merkuri, terutama ikan atau makanan laut yang tercemar, dapat merusak saluran pencernaan.
Meskipun pengaruh merkuri terhadap saluran pencernaan tidak secepat dampaknya pada sistem saraf atau ginjal, paparan jangka panjang dapat mengganggu proses pencernaan, menyebabkan diare, sakit perut, atau mual.
Cara Mengurangi Risiko Paparan Merkuri dari Makanan
Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko paparan merkuri dari makanan yang mengandung merkuri. Berikut diantaranya:
- Saat hendak mengonsumsi ikan sebaiknya pilihlah ikan yang mengandung merkuri rendah
- Jangan setiap hari mengonsumsi makanan laut, variasikan dalam mengonsumsi makanan laut
- Saat memberli olahan makanan laut, sebaiknya perhatikan dari mana asal usul makanan tersebut.
BACA JUGA:Ini Dia Tanda-tanda Tubuh Berlebihan Konsumsi Garam, Salah Satunya Menyebabkan Asam Lambung
BACA JUGA:4 Vitamin Ini Punya Peran Penting Untuk Meningkatkan Kesuburan
Itulah bahaya dan dampak mengonsumsi makanan yang mengandung merkuri untuk kesehatan serta cara mengurangi risikonya. Makanan yang mengandung merkuri, terutama ikan dan makanan laut yang terkontaminasi, dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu waspada dan memilih makanan dengan bijak untuk mengurangi risiko paparan merkuri.
Mengonsumsi ikan dengan kadar merkuri yang lebih rendah dan menghindari konsumsi berlebihan adalah langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk melindungi tubuh dari dampak buruk merkuri.