Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), aritmia (gangguan irama jantung), dan penyakit jantung.
Mengatur Kadar Gula Darah
Magnesium memainkan peran penting dalam metabolisme karbohidrat dan pengaturan kadar gula darah. Magnesium membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk mengatur kadar glukosa dalam darah.
Oleh karena itu, magnesium dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes tipe 2, karena tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan insulin.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Magnesium memiliki sifat yang menenangkan dan dapat membantu tubuh bersantai, yang sangat penting untuk tidur yang berkualitas. Magnesium bekerja dengan merangsang produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Magnesium juga berperan dalam menenangkan sistem saraf parasimpatis, yang memungkinkan tubuh untuk beristirahat dan tidur lebih nyenyak.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Biang Keringat pada Bayi yang Aman dan Efektif
BACA JUGA:Agar Tak Terjerumus dalam Pergaulan Bebas, Amalkan Doa Terhindar dari Pergaulan Buruk Berikut
Mendukung Kesehatan Tulang
Magnesium adalah komponen penting dalam pembentukan tulang yang kuat. Mineral ini bekerja bersama kalsium dan vitamin D untuk membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik, yang berperan dalam memperkuat tulang.
Selain itu, magnesium juga membantu mengatur kadar kalsium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga keseimbangan mineral dalam tulang.
Mengurangi Peradangan
Magnesium memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan arthritis.
Mengonsumsi magnesium yang cukup dapat membantu menurunkan tingkat peradangan, menjaga tubuh tetap sehat, dan mengurangi risiko penyakit inflamasi.
BACA JUGA:Apakah Harus Menggunakan Bahasa Arab Agar Doa Cepat Dikabulkan? Ini Kata UAH dan UAH