Akibatnya, kelebihan zat besi disimpan di hati, jantung, dan pankreas, serta bisa berdampak pada kerusakan organ-organ tersebut.
2. Batu ginjal
Efek memetikan selanjutnya yang bisa kamu dapatkan jika telah keseringngan dan rutin melakukan suntik putih adalah risiko penyakit batu ginjal.
Kelebihan vitamin C juga diketahui bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Sebenarnya, saat tubuh mengalami kelebihan vitamin C, tubuh akan mengeluarkan sisanya sebagai oksalat melalui urine.
BACA JUGA:Usir Radang Tenggorokan Akut Lebih Cepat dengan Cara Berikut
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Semangka untuk Bayi dan Cara Menyajikannya
Namun, pada kondisi tertentu, oksalat akan berikatan dengan mineral dan membentuk kristal di ginjal. Penumpukan kristal oksalat inilah yang kemudian menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Efek samping suntik putih ini dapat terjadi jika penggunaan dosis vitamin C sudah melebihi 2.000 miligram per harinya dan dilakukan dalam jangka panjang.
3. Asma
Selain kedua risiko penyakit di atas, sutik putih yang sering dilakukan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Ini karena penggunaan glutathione sebagai kandungan suntik putih yang memiliki beberapa efek samping bila digunakan berlebihan, termasuk kambuhnya serangan asma.
Efek samping suntik putih tersebut juga dilaporkan melalui sebuah penelitian, di mana seorang wanita yang memiliki riwayat asma mengalami sesak napas setelah menerima suntik putih dengan kandungan glutathione.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Manfaat Minyak Ikan Kesehatan Kucing Kesayangan Anda
BACA JUGA:Kekuatan Khodam Naga Gunung Anak Krakatau
Hal tersebut diduga karena glutathione dalam suntik putih menyebabkan penyempitan saluran napas, sehingga memicu kambuhnya asma.
4. Gangguan pencernaan