Ia pun tak membayangkan dampaknya jika oknum guru masih terus mengajar. Pun begitu, kasus chat mesum oknum guru dengan siswi telah berada di ranah hukum, pihaknya berharap persoalan ini pun segera diusut tuntas.
Rajin Ibadah, Tetapi Otak Masih Mesum, Ini Penyebabnya
Di sisi lain, melihat postingan oknum guru di akun sosial medianya, sepertinya oknum guru itu orang yang religius. Namun ternyata otaknya mesum dan maksiat. Mengapa demikian, berikut penjelasan ustafz Adi Hidayat.
Seorang muslim yang taat tentunya harus menjalankan perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT.
Seseorang muslim yang taat kepada Allah SWT pasti mengamalkan segala perintah-Nya dengan menjaga sholat dan amal baik lainnya dan tidak berbuat maksiat atau hal-hal yang dilaran oleh Allah SWT.
Hanya saja, ada sebagian orang yang sudah mengamalkan perintah Allah SWT namun masih tergoda untuk berbuat maksiat. Seperti seseorang yang sudah radjin sholat, hanya saja otaknya masih mesum.
BACA JUGA:Malaikat Rezeki Sering Bertamu ke Rumah, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Lakukan ini
BACA JUGA:Bila Benda ini Ada Dirumah, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Malaikat Rezeki Akan Sering Bertamu
Menyikapi hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya menegaskan bahwa seseorang yang rajin mendirikan sholat dan ibadah lainnnya tidak mungkin melakukan maksiat.
Hal tersebut menurut Ustadz Adi Hidayat, karena Allah SWT telah melindungi hamba-Nya yang rajin beribadah sehingga menjauhkannya dari perbuatan maksiat.
Video ceramah Ustadz Adi Hidayat yang menegaskan orang-orang yang rajin beribadah akan dijauhkan dari perbuatan maksiat tersebut diunggah oleh kanal Youtube Audio Dakwah.
"Semua orang baik itu sumber kebaikannya terbebas dari dua (faktor) ini. Di keburukan itu cuma ada dua, kalau bukan Fahsya pasti Munkar," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa semua perbuatan yang bersumber dari syahwat merupakan fahsya seperti pornografi, pornoaksi hingga LGBT.
"Fahsya itu keburukan yang bersumber dari syahwat seperti, pornografi, pornoaksi LGBT, yang jorok-jorok yang kotor itu Fahsya namanya," tambah Ustadz Adi Hidayat.