Kunci Mendidik Anak Agar Tak Berbohong, Syekh Muhammad Jaber Bagikan Caranya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Syekh Muhammad Jaber menjelaskan cara mendidik anak agar tidak berbohong dengan menyebutkan bahwa ada kunci penting dalam mendidik anak agar terbiasa berkata jujur.

Salah satu kunci utama yang disarankan adalah dengan memberikan contoh yang baik sebagai orang tua.

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, sehingga jika orang tua selalu berkata jujur, anak-anak akan lebih mudah untuk meniru kebiasaan tersebut dan terbiasa untuk tidak berbohong.

BACA JUGA:Bila Tak Ingin Sedekah Menjadi Dosa, Syekh Muhammad Jaber: Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Bersedekah

BACA JUGA:Cukup Baca Doa ini 3 Kali, Syekh Muhammad Jaber: Surga Mendoakan Agar Pengamalnya Masuk Surga

Hal tersebut disampaikan Syekh Muhammad Jaber dalam suatu ceramah yang videonya diunggah dalam beberapa platform media sosial.

"Kadang-kadang kakek nenek lebih sayang, sementara orang tua mau anak lebih baik lagi," terang Syekh Muhammad Jaber.

Melihat kondisi seperti itu, Syekh Muhammad Jaber menyarankan agar orang tua berusaha untuk tidak memarahi atau mengkritik anak di depan orang lain.

"Usahakan ketika kita mau marah mau didik sesuatu jangan di hadapan orang tua," papar Syekh Ali Jaber.

Syekh Muhammad Jaber memberikan contoh, misalnya ketika seorang anak tiba-tiba meminta sesuatu, nenek atau kakek akan langsung memberikan permintaannya.

"Orang tua berbicara kepada nenek atau kakeknya menjelaskan di belakang. Bilang sama orang tua ya Ibu tolong bantu kami dengan cara lembut dengan bahasa yang lembut. Sampaikan bisa duduk tetapi bukan di depan anak. Bisa duduk sama orang tua dia di waktu khusus," jelas Syekh Muhammad Jaber.

Contohnya, kita bisa mengatakan kepada kakek nenek dengan kalimat seperti ini.

"Mohon maaf Ayah mohon maaf Ibu saya Saya ingin anak saya menjadi mandiri, Saya ingin anak saya tahu permasalahannya," pesan Syekh Muhammad Jaber.

Syekh Muhammad Jaber kemudian menekankan pentingnya adanya kerja sama antara kakek nenek dan orang tua.

Sumber: