Apakah Hutang Sholat BelasanTahun Bisa Diqadha, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Apakah Hutang Sholat BelasanTahun Bisa Diqadha-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BACA JUGA:Ternyata Sedekah 1 Juta Bisa Mengalahkan 1 Miliar, Buya Yahya Jelaskan Caranya
BACA JUGA:Cara Membayar Hutang Puasa Ibu Hamil dan Menyusui, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
"Yang penting pertama itu dihitung dulu angkanya. Jangan sampai seseorang langsung mengqadha tanpa tahu berapa jumlahnya. Sebab, kalau belum jelas jumlahnya, bisa jadi sudah mengqadha berkali-kali tetapi masih ragu apakah utangnya sudah lunas atau belum," papar Buya Yahya.
Setelah memiliki gambaran jumlah sholat yang tertinggal, langkah berikutnya adalah menggantinya sedikit demi sedikit.
Tidak perlu langsung mengqadha dalam jumlah besar sekaligus, karena hal tersebut justru bisa menjadi beban dan menyulitkan diri sendiri.
"Kalau langsung mengqadha 300 sholat Asar dalam sehari, nanti badan bisa bungkuk, bahkan bisa jadi tidak kuat," jelas Buya Yahya.
Dalam hal ini, Buya Yahya menganjurkan agar qadha sholat dilakukan dengan cara yang ringan dan konsisten.
Misalnya, setiap hari bisa mengqadha satu atau dua waktu sholat, agar kewajiban tersebut dapat diselesaikan secara bertahap tanpa memberatkan.
Selain itu, beliau juga menyarankan untuk mencatat jumlah sholat yang telah diqadha. Dengan cara ini, seseorang dapat lebih mudah memantau dan menghitung sisa sholat yang masih menjadi tanggungan.
"Buat catatan, misalnya sudah mengqadha 30 sholat Asar, 20 sholat Magrib, dan 30 sholat Zuhur. Jangan sampai tidak dicatat, nanti bisa bingung apakah sudah cukup atau belum," kata Buya Yahya
BACA JUGA:Hukum Puasa Syawal Sebelum Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik untuk Puasa Syawal? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya juga mengingatkan bahwa apabila seseorang tidak menetapkan jumlah utang sholat secara pasti, maka ia akan rentan diliputi rasa waswas.
Perasaan ragu dan tidak tenang ini bisa membuatnya selalu merasa belum cukup dalam mengqadha, hingga akhirnya justru menimbulkan stres.
"Kalau tidak jelas jumlahnya, nanti sudah sholat berkali-kali masih merasa kurang. Akhirnya stres dan malah tidak selesai-selesai. Maka dari itu, tetapkan angka terlebih dahulu, baru setelah itu cicil qadha sholatnya," ujar Buya Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: