HONDA BANNER

Anggaran Revitalisasi Taman Remaja Bengkulu Capai Rp 20 M

Anggaran Revitalisasi Taman Remaja Bengkulu Capai Rp 20 M

Kondisi Taman Remaja saat ini-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COMGubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan bahwa revitalisasi Taman Remaja Bengkulu akan dilaksanakan tahun ini.

 Namun, pihaknya masih mengkaji mekanisme pelaksanaannya, apakah akan dikerjakan langsung oleh pemerintah atau melibatkan stakeholder lain, termasuk pihak swasta.  

"Kita akan coba kaji mana yang lebih efektif, apakah pemerintah langsung mengerjakannya atau kita libatkan stakeholder lainnya,” ujar Helmi Hasan.  

Lebih jauh, revitalisasi ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 miliar. Sedangkan, di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah juga harus memprioritaskan perbaikan infrastruktur lainnya, seperti peningkatan kualitas jalan, menaikkan tipe Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu, serta pembangunan kembali beberapa gedung rumah sakit beserta perlengkapannya.  

"Kita lagi lihat penyisiran anggaran kita ini mampu atau tidak, tetapi intinya adalah Taman Remaja tahun ini harus dikerjakan,” tegasnya.  

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tingkatkan Kualitas Layanan di RSUD M. Yunus

BACA JUGA:Pemugaran Rumah Dinas Gubernur Bengkulu: Hadirkan Ruang Terbuka Hijau dan Kenyamanan Baru

Helmi Hasan juga menegaskan, dalam konsep revitalisasi, Taman Remaja akan tetap mempertahankan lingkungan hijau dan pepohonan yang ada. 

Jika swasta terlibat, mereka harus berkomitmen untuk tidak merusak ekosistem taman. Selain itu, area ini juga akan dibatasi untuk kendaraan bermotor.  

"Jadi nanti enggak boleh ada mobil masuk, hanya manusia yang bisa masuk dengan satu pintu,"tambahnya.  

Sementara itu, terkait fasilitas yang akan disediakan mencakup jogging track, tempat nongkrong bagi anak muda, area ngopi, serta ruang bagi konten kreator.

 Selain itu, juga akan dibangun food court yang ditempatkan di lokasi yang sesuai dengan konsep taman.  

Taman Remaja juga direncanakan menjadi area konservasi satwa. Sebelumnya, rusa yang ada di taman telah habis masa perawatannya dan kemungkinan akan ditarik oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

Ke depan, taman ini bisa menjadi tempat penangkaran satwa dari Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Palembang.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: