Ramadhan Attack IPSA Bengkulu: Santuni Anak Panti Hingga Bahas Proker 2025

BENGKULUEKSPRESS.COM – DPD Indonesian Profesional Speakers Association (IPSA) Bengkulu kembali menggelar program tahunan "IPSA Ramadhan Attack" untuk merayakan bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, Kamis (20/3/2025)

Kegiatan ini diawali dengan aksi sosial IPSA Charity, di mana pengurus DPD IPSA Bengkulu memberikan bantuan berupa takjil dan menu berbuka puasa, serta uang tunai kepada anak-anak di Panti Asuhan Bintang Terampil, Kota Bengkulu.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah agaman oleh Ustadz Farhan, buka puasa bersama pengurus, serta rapat kerja tahun 2025 yang digelar di Meeting Room Kraving, Kota Bengkulu.

Pengurus DPD IPSA Bengkulu -foto: tri yulianti-

Ketua DPD IPSA Bengkulu, Dr. Lisa Adhrianti, M.Si., CPS, menyampaikan bahwa program ini telah berjalan selama tiga tahun dan terus berkembang.  

"Selain santunan kepada anak panti asuhan, tahun ini kami juga menghadirkan program baru, yaitu IPSA Sound Opinion on Podcast," ungkap Lisa.  

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, IPSA Bengkulu Bersama KPU Gelar Sosialisasi Bintang Kota

BACA JUGA:Gelar Rapat Kerja, DPD IPSA Bengkulu Komitmen Bekontribusi Lewat Program Public Speaking dan Charity

Ia juga menegaskan bahwa meski saat ini organisasi mengalami efisiensi, IPSA Bengkulu tetap berkomitmen untuk melaksanakan berbagai kegiatan dengan menggandeng mitra yang telah bekerja sama selama ini.  

"Harapan kami, IPSA Bengkulu semakin kuat dan profesional, serta terus berkontribusi dalam dunia public speaking, khususnya di Bengkulu," tambahnya.  

Sementara itu, Dewan Penasehat DPD IPSA, Dr. Alfarabi, MA, turut mengapresiasi capaian IPSA Bengkulu. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam sebuah organisasi. 

Ia juga berharap, melalui momentum Ramadhan ini, semakin banyak pihak yang terlibat di IPSA Bengkulu guna mendukung pengembangan keterampilan berbicara di depan publik serta program sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"IPSA Bengkulu sudah menunjukkan komunikasi yang solid. Semoga program kerja tahun 2025 dapat berjalan dengan baik dan menjadi media edukasi bagi masyarakat dalam memahami dunia public speaking," pungkas Alfarabi.

Sumber: