Wujudkan Asta Cita, Rutan Bengkulu Berdayakan Warga Binaan Lewat Program Bercocok Tanam dan Budidaya Ikan

Kepala Rutan Kelas II B Bengkulu, Yulian Fernando, saat diwawancarai terkait upaya Rutan dalam menyukseskan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Dalam rangka mendukung visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bengkulu terus berinovasi dengan mengembangkan program bercocok tanam dan budidaya ikan bagi warga binaan.
Program ini tidak hanya bertujuan membekali keterampilan baru bagi narapidana, tetapi juga menjadi sarana rehabilitasi agar mereka dapat beradaptasi dengan kehidupan sosial setelah bebas.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, mengatakan bahwa program ini telah berjalan selama beberapa bulan dan menunjukkan hasil yang cukup positif. Para warga binaan aktif menanam berbagai jenis sayuran, buah-buahan, serta membudidayakan ikan di kolam yang telah disediakan.
"Kami ingin membantu warga binaan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat, sehingga setelah mereka bebas, mereka bisa kembali ke masyarakat dengan bekal keahlian yang berguna," ujar Yulian Fernando, Kamis (19/03/2025).
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Siapkan Rp 11 Miliar, Ubah Jalan S Parman Jadi Pusat Kuliner
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Siap Layani Peserta 24 Jam Selama Libur Panjang Lebaran 2025
Selain meningkatkan keterampilan, program ini juga memiliki manfaat psikologis. Kegiatan bercocok tanam dan beternak ikan diyakini dapat membantu mengurangi stres, membangun rasa tanggung jawab, serta meningkatkan disiplin diri bagi warga binaan.
Para peserta program ini terlihat antusias dalam setiap tahapannya, mulai dari menyiapkan lahan, menanam bibit, merawat tanaman, hingga panen hasil pertanian. Begitu juga dalam pemeliharaan ikan, mereka diajarkan teknik budidaya yang baik agar hasilnya maksimal.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan pihak Rutan yang terus memfasilitasi kebutuhan warga binaan, mulai dari peralatan pertanian, bibit tanaman, hingga pakan ikan.
"Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi bekal bagi warga binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah mereka bebas," tambah Yulian Fernando.(ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: