Pelajar Dilarang Bawa Motor
MUKOMUKO, BE – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko, Dra Nurhasni menyarankan kepada seluruh orang tua/wali murid yang anak-anaknya sebagai peserta ujian nasional (UN) supaya tidak diberikan kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat.
Hal tersebut diingatkan supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti yang telah terjadi beberapa hari lalu yang korbannya seorang peserta UN tingkat SLTA yang meninggal dunia sehari sebelum UN berlangsung. \"Kita hanya menyarankan yang terbaik bagi semua, alangkah baiknya pelajar itu diantar dan jemput oleh orang tua yang bersangkutan,\" harapnya.
Kemarin (20/4) pagi soal dan LJK UN tingkat SLTP sederajat sudah tiba di Kabupaten Mukomuko. Pada saat itu pula soal dan LJK langsung dititipkan atau dibawa ke Polsek dan Pospol dimana yang terdekat dengan sekolah yang bersangkutan.Pembagian soal dan Ljk berjalan lancar dan aman. \"Soal dan LJK yang didistribusikan dari Bengkulu yang dikawal oleh pihak Kepolisian dan dinas terkait berjalan lancar dan aman. Selanjutnya soal dan Ljk langsung dibawa ke Polsek dan Pospol,\" terang Ketua UN Tahun 2013, Apani MPd.
Pengambilan soal dan LJK tersebut tetap di Polsek ataupun Pospol. Begitu pun dengan penjemputan LJK tetap dilakukan pengawalan pihak Kepolisian yang kemudian langsung dibawa ke Dinas Pendidikan Provinsi. \"Untuk tingkat SLTP sederajat tidak melibatkan pengawas Independen. LJK tingkat SLTP sederajat ini langsung dibawa ke Dinas Pendidikan provinsi Bengkulu,\" jelasnya. Peserta UN tingkat SLTP sederajat berjumlah 2.745 orang dan 32 sekolah penyelenggara. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: