Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kematian Warga Pasar Bengkulu Belum Terungkap

- Dua pekan setelah ditemukan meninggal dunia, penyebab kematian Mayton Nasution warga Kelurahan Pasar Bengkulu belum terungkap-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Dua pekan setelah ditemukan tewas, penyebab kematian Mayton Nasution (60), warga Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu, Teluk Segara, Kota Bengkulu, masih menjadi misteri.
Polresta Bengkulu terus menyelidiki kasus ini dengan mengirimkan sampel darah dan barang bukti ke Laboratorium Forensik Markas Besar (Mabes) Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami membawa beberapa sampel yang dibutuhkan untuk pengecekan di laboratorium forensik, dan sampai sekarang kami masih menunggu hasilnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulamlam, S.Ik.
Mayton ditemukan dalam keadaan berlumuran darah di kamar mandi rumahnya pada Minggu, 9 Februari 2025. Ia pertama kali ditemukan oleh anaknya dengan tujuh luka di tubuhnya, yakni di jidat (1), leher (1), dada (4), dan perut (1).
BACA JUGA:Dekan FH Unihaz Dicopot, Ancam Tempuh Jalur Hukum
BACA JUGA:Gagal Berangkat Prakerin, 80 Mahasiswa Unihaz Rugi, Dekan Dicopot
Setelah ditemukan, kepolisian langsung membawa jenazah ke RS Bhayangkara karena luka-luka yang tampak diduga akibat senjata tajam.
Meski pihak keluarga menolak autopsi dengan alasan mengikhlaskan kepergian korban dan ingin segera melakukan pemakaman, penyelidikan tetap dilanjutkan.
"Penolakan autopsi bukan penghalang. Jika ditemukan bukti-bukti kuat yang mengharuskan autopsi, kami akan tetap melakukannya," tegas Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno.
Sebelum dikirim ke Mabes Polri, sampel darah korban, sebilah pisau, dan sebotol obat nyamuk terlebih dahulu diperiksa di laboratorium Palembang. Namun, karena keterbatasan alat, pemeriksaan akhirnya dilanjutkan ke Mabes Polri.
Saat ini, Polresta Bengkulu masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengungkap penyebab pasti kematian Mayton Nasution.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: