Jangan Sampai Lupa! Ini Komponen Motor yang Perlu Diganti Secara Berkala

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Sepeda motor merupakan moda transportasi roda dua yang menjadi banyak pilihan bagi jutaan orang di seluruh dunia. Mulai dari mobilitas harian ke kantor, sarana untuk  membawa barang dan berbagai aktivitas lainnya yang menggunakan motor.

Sepeda motor dengan pemakaian harian yang intensif tentu membutuhkan perawatan berkala agar tetap dalam kondisi prima.  Salah satu aspek penting dari pemeliharaan ini adalah penggantian berkala komponen yang tergolong penting. Pemilik Sepeda motor seringkali mengabaikan hal ini, tetapi pemeliharaan yang teratur merupakan kunci untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

BACA JUGA:Ini Gejala Sedih setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Dalam artikel ini, kita akan membahas komponen-komponen sepeda motor apa saja yang harus diganti secara berkala dan mengapa hal tersebut penting.

1. Oli Mesin
Anda, oli mesin pada motor berfungsi sebagai pelumas bagi mesin. Penggantian oli secara berkala adalah salah satu hal penting yang bisa dilakukan untuk memastikan kinerja mesin yang optimal, meminimalisir keausan pada komponen mesin hingga menjaga suhu mesin tetap optimal.

Oli mesin memastikan bahwa komponen mesin beroperasi dengan lancar dan mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan kerusakan. Biasanya, oli mesin memerlukan penggantian setiap 3000 hingga 5000 kilometer, namun hal tersebut tergantung pada jenis sepeda motor serta intensitas penggunaan.

BACA JUGA:Jenis-Jenis Narkoba yang Sering Disalahgunakan dan Efeknya Berbahaya

2. Filter Oli
Filter oli memiliki fungsi sebagai penyaring kotoran dan kerak logam (kerak gram) dari mesin yang terlarut di dalam oli. Seiring waktu, filter ini menjadi kotor, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyaring oli dengan optimal.

Penggantian filter oli bersamaan dengan penggantian oli mesin yang Anda lakukan di bengkel sangat disarankan untuk menjaga kinerja mesin yang optimal. Meskipun begitu, penggantian filter oli tak sesering mengganti oli mesin. Penggantian filter oli umumnya dilakukan setiap beberapa bulan sekali.

3. Busi
Busi adalah bagian penting dari sistem pembakaran dalam mesin sepeda motor. performa mesin motor akan menjadi kurang optimal manakala busi telah kotor. Busi yang kotor dan berkerak dapat mengakibatkan pembakaran di ruang pembakaran mesin atau combustion chamber tidak sempurna. Hal ini kerap menjadi penyebab bahan bakar motor menjadi boros. Sebagai panduan umum, Anda dapat mengganti busi setiap 8000 hingga 10000 kilometer untuk memastikan pembakaran yang efisien dan kinerja mesin yang baik.

BACA JUGA:Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unived Berbagi Ilmu dengan Siswa SMAN 10 Kota Bengkulu

4. Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan partikel lainnya dari udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran mesin. Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan masalah pada pembakaran yang berpengaruh terhadap tenaga mesin yang biasa disebut brebet. Lakukan penggantian filter udara secara teratur, yaitu setiap 5000 hingga 10000 kilometer. Filter udara yang bersih diperlukan mesin untuk menjaga aliran udara yang masuk kedalam ruang pembakaran mesin tetap optimal.

5. Rem
Sistem rem adalah bagian yang sangat penting untuk keselamatan pengendara. Rem yang aus dapat mengurangi kemampuan sepeda motor untuk berhenti dengan cepat dan efektif. Kepadatan lapisan rem dapat diperiksa secara visual, dan rem harus diganti jika terlihat aus atau menipis. Selain itu, cairan rem juga perlu diperhatikan dan diganti secara berkala sesuai dengan panduan yang diberikan oleh produsen sepeda motor.

BACA JUGA:Tips Membangun Rumah Tangga Harmonis dan Bahagia!

6. Ban
Ban merupakan komponen yang cukup penting dari sepeda motor, terutama dari segi keamanan dan kenyamanan berkendara. Ban yang aus atau kempis dapat mengurangi traksi yang membahayakan saat berkendara. Periksa secara teratur tekanan ban dan tanda-tanda keausan. Ban harus diganti ketika tanda-tanda keausan yang signifikan mulai terlihat atau ketika umurnya mencapai batas maksimum yang ditentukan oleh produsen.

7. Rantai Gir atau V-Belt
Rantai dan gir merupakan bagian penting dari sistem penggerak sepeda motor yang menggunakan rantai. Sementara untuk matic, menggunakan V-belt sebagai penggerak roda. Rantai dan V-belt yang aus dapat mengurangi kemampuan transmisi hingga menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Periksa ketegangan alat penggerak roda ini secara teratur dan pastikan untuk membersihkannya dan melumasi sesuai panduan yang diberikan oleh produsen. Baik rantai, gir maupun V-belt harus diganti jika dirasakan tanda-tanda keausan yang signifikan.

BACA JUGA:Waspada! 14 Ekor Sapi di Kota Bengkulu Terjangkit PMK

8. Suspensi
Suspensi yang baik adalah kunci untuk kenyamanan berkendara dan mengendalikan sepeda motor. Suspensi yang aus atau bocor dapat mengurangi kemampuan sepeda motor untuk menyerap goncangan dan beradaptasi dengan kondisi jalan yang berubah. Periksa suspensi secara teratur untuk tanda-tanda keausan atau kebocoran, dan lakukan penggantian komponen yang diperlukan sesuai dengan rekomendasi produsen.

9. Cakram dan Kampas Rem
Plat rem atau piringan cakram merupakan komponen yang berkontak langsung dengan kampas rem. Seiring waktu, plat rem dapat mengalami keausan dan perlu diganti untuk memastikan pengereman yang efektif dan aman.
Hal serupa juga diperlukan untuk kampas rem. Kampas rem yang sudah mengeras atau terlalu tipis dapat dengan mudah merusak piringan rem cakram dan menimbulkan suara bising yang mengganggu kenyamanan saat berkendara.

BACA JUGA:Tips Membangun Rumah Tangga Harmonis dan Bahagia!

10. Sistem Kelistrikan
Dan tak lupa, Anda juga perlu mengecek komponen-komponen kelistrikan yang terdapat pada sepeda motor, seperti baterai atau ACCU hingga kabel-kabel dan klip. Periksa secara berkala untuk memastikan semua sistem elektrikal berfungsi dengan baik. Baterai yang lemah atau kabel yang aus dapat menyebabkan masalah pada starter mesin hingga sistem pengapian yang tidak stabil.

Perawatan yang teratur dan penggantian komponen sepeda motor secara berkala adalah kunci untuk menjaga kinerja optimal, keamanan, dan kenyamanan berkendara. Dengan memperhatikan komponen-komponen utama seperti oli mesin, filter, busi, rem, ban, rantai, gir, suspensi, plat rem, dan sistem kelistrikan.

BACA JUGA:Tips Menghemat Anggaran Untuk Biaya Pernikahan

Sumber: