Hidrokuinon: Efeknya bagi Kulit dan Keamanan Penggunaannya
Dalam memutihkan dan menyamarkan flek hitam di kulit, hidrokuinon bekerja dengan cara mengelupas lapisan kulit paling atas dan menghambat produksi melanin yang menyebabkan kulit tampak lebih gelap. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Hidrokuinon adalah bahan pemutih kulit yang terkenal efektif dan cepat memutihkan kulit. Karena khasiatnya, bahan ini sering dijadikan kandungan dalam berbagai skincare dan kosmetik. Namun, Hidrokuinon ternyata memiliki efek samping sehingga aturan pemakaiannya diatur ketat oleh BPOM.
Hidrokuinon dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik dikenal mampu mencerahkan kulit dan memudarkan hiperpigmentasi, seperti flek hitam, bekas jerawat, bintik penuaan, serta melasma. Meski efektif dalam memutihkan kulit, pemakaian Hidrokuinon menuai banyak pro dan kontra di antara para konsumen. Pasalnya, efek samping pemakaian skincare atau kosmetik dengan kandungan Hidrokuinon dianggap lebih besar daripada manfaat yang diperoleh.
BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat Bisa Mulai Dari Sekarang!
Memahami Efek Hidrokuinon bagi Kulit
Dalam memutihkan dan menyamarkan flek hitam di kulit, hidrokuinon bekerja dengan cara mengelupas lapisan kulit paling atas dan menghambat produksi melanin yang menyebabkan kulit tampak lebih gelap. Hidrokuinon biasanya ditemukan dalam berbagai krim pemutih wajah atau produk perawatan kulit yang dijual bebas. Bahan pencerah ini dinilai aman digunakan dengan tingkat konsentrasi 2%. Sementara itu, hidrokuinon dengan tingkat konsentrasi yang lebih tinggi hanya boleh didapat sesuai resep dari dokter spesialis kulit.
Krim yang mengandung hidrokuinon umumnya perlu dipakai setiap hari agar hasilnya cepat terlihat. Namun, bila tidak cocok, hidrokuinon bisa menyebabkan iritasi atau efek samping yang cukup parah di kulit, seperti:
- Kemerahan
- Gatal
- Bengkak
- Kulit terasa sangat perih atau terasa seperti terbakar
- Kulit menjadi sangat kering
- Muncul pigmentasi kulit yang hitam kebiruan
BACA JUGA:Waspada! Bahaya Suntik Putih dan Cara Menghindarinya
Efek samping bisa terjadi jika memakai produk yang mengandung hidrokuinon dengan tingkat konsentrasi tinggi. Selain itu, orang yang memiliki kulit sensitif atau warna kulit yang cenderung gelap juga lebih rentan mengalami efek samping hidrokuinon.
Pemakaian produk hidrokuinon secara rutin dalam jangka waktu lama, meski dengan kadar rendah di bawah 2% pun, dapat menyebabkan okronosis eksogen. Kondisi ini ditandai dengan muncul flek hitam kebiruan yang melebar di kulit. Oleh karena itu, produk hidrokuinon disarankan tidak boleh dipakai selama lebih dari 5 bulan.
Aturan Mengenai Keamanan Hidrokuinon di Indonesia
Pemakaian hidrokuinon dalam kadar batas yang aman dalam skincare dan kosmetik di beberapa negara masih diperbolehkan, misalnya di Amerika Serikat. Di Indonesia, penggunaan kandungan ini tercantum dalam aturan BPOM No. 18 Tahun 2016. Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa produk skincare dan kosmetik tidak diperbolehkan menggunakan hidrokuinon dalam kadar berapa pun, serta wajib dimusnahkan dan ditarik dari pasaran bila memakai kandungan tersebut.
BACA JUGA:Inilah 11 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan Tubuh
Hal ini mengacu pada efek samping yang tidak sebanding dengan manfaat hidrokuinon pada kulit. Belum lagi, pemakaian bahan ini bisa disalahgunakan dan dipakai secara berlebihan sehingga membahayakan kesehatan, bahkan dikhawatirkan menyebabkan kanker kulit. Keamanan hidrokuinon untuk digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui pun masih dalam tahap penelitian.
Pemakaian hidrokuinon masih boleh digunakan dalam produk perawatan rambut dengan batas maksimal 0,3%. Biasanya, hidrokuinon dalam suatu produk tercantum dengan berbagai nama lain, seperti:
Benzene-1,4-diol
1,4-benzenediol
Quinol
1,4-Dihydroxybenzene
p-Benzenediol, p-Hydroquinone, p-Hydroxyphenol atau 4-Hydroxyphenol, dan p-Dioxybenzene
Benzoquinol
Hydroquinol
Dihydroquinone
Artra
Beta-quinol
Eldopaque
Eldoquin
Tequinol
BACA JUGA:10 Ribu Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Nala II 2024 di Musnahkan Polda Bengkulu
Meski telah berbagai produk yang mengandung hidrokuinon telah ditarik izin edarnya, Anda disarankan tetap waspada dalam memilih produk perawatan kulit dan kosmetik. Periksa dengan teliti daftar bahan yang terkandung di dalam suatu produk dan pastikan produk tersebut telah terdaftar resmi di BPOM.
Selain hidrokuinon, hindari juga beberapa bahan berbahaya lain, seperti merkuri dan paraben. Alih-alih memutihkan kulit dengan instan, produk perawatan kulit atau kosmetik dengan kandungan bahan berbahaya tersebut justru bisa menjadi bumerang yang membahayakan kulit.
Lagi pula, bahan pencerah kulit tidak hanya diperoleh dari kandungan hidrokuinon. Ada banyak pilihan bahan lain yang juga efektif dalam mencerahkan kulit dan memudarkan flek yang tentunya lebih aman, contohnya alpha arbutin, vitamin C, kojic acid, dan niacinamide.
BACA JUGA:Perumda Tirta Hidayah Ditargetkan Sumbang PAD Rp 1 M di 2025
Jika Anda sudah terlanjur memakai produk yang dicurigai mengandung hidrokuinon dan muncul tanda-tanda efek samping seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera hentikan pemakaian.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: