Bagaimana Hukum Merayakan Tahun Baru Menurut Islam, Ustaz Abdul Somad Tegaskan Ini
Ustaz Abdul Somad Jelaskan Bagaimana Hukum Merayakan Tahun Baru Menurut Islam-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam pergantian tahun, banyak masyarakat yang merayakan tahun baru, termasuk tahun baru Masehi.
Pertanyaan mengenai hukum merayakan tahun baru Masehi dalam Islam sering kali muncul, terutama setiap kali menjelang pergantian tahun.
Bagi sebagian umat Muslim, masih ada kebingungan mengenai apakah merayakan tahun baru Masehi diperbolehkan dalam Islam atau tidak.
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Qobliyah Saat Terlambat Sholat Subuh? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Ingin Mengucapkan Selamat Natal! Ustaz Abdul Somad Jelaskan 3 Konsekuensinya
Tahun baru adalah perayaan yang sangat dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang mayoritas penduduknya Muslim.
Hal ini menyebabkan pertanyaan mengenai hukum merayakan tahun baru dalam Islam.
Pada malam tahun baru, berbagai cara perayaan dilakukan, mulai dari menyalakan kembang api hingga kegiatan bakar-bakar yang sering dijumpai.
Kaum muda adalah yang paling banyak terlihat merayakan malam pergantian tahun.
Lantas, apakah umat Islam diperbolehkan merayakan tahun baru? Apa hukum merayakan tahun baru bagi umat Islam?
Terkait dengan hal tersebut pernah dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Dakwah Cyber.
Tahun baru Islam, yang dikenal dengan tahun baru Hijriah, berbeda dengan tahun baru Masehi.
BACA JUGA:Ingin Taubat, Tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Langkah-langkahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: