Kenali Tahapan Perkembangan Kognitif Anak yang Penting Untuk Diketahui

BENGKULUEKSPRESS.COM - Perkembangan kognitif anak adalah proses yang mengacu pada bagaimana anak-anak memperoleh pengetahuan, memahami, dan mengolah informasi seiring dengan pertumbuhannya.

Kognisi mencakup berbagai kemampuan mental seperti berpikir, belajar, memori, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.

Dalam konteks ini, Piaget, seorang psikolog asal Swiss, mengembangkan teori perkembangan kognitif yang membagi proses ini menjadi empat tahapan utama yang menggambarkan bagaimana anak berpikir dan memandang dunia pada berbagai usia.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai empat tahapan perkembangan kognitif anak menurut teori Jean Piaget.

BACA JUGA:Inilah 6 Tanda Kematian yang Menentukan Seseorang Sudah Meninggal

BACA JUGA:Inilah Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi Penderita Vertigo

1. Tahap Sensori-Motor (0-2 tahun)

Pada tahap ini, bayi dan balita belajar mengenai dunia mereka melalui pengalaman sensorik (penglihatan, pendengaran, sentuhan, dll) dan tindakan motorik (gerakan tubuh).

Di usia ini, anak belum mampu berpikir secara abstrak dan hanya berfokus pada dunia fisik yang langsung mereka alami.

Ciri-ciri utama tahap sensori-motor:

• Pengenalan Objek: Anak mulai memahami bahwa benda-benda yang ada di sekitarnya tetap ada meskipun tidak terlihat. Ini disebut sebagai permanence objek, yang mulai berkembang di akhir tahap ini.
• Pengendalian Gerakan: Anak belajar melakukan tindakan berulang-ulang, seperti menggenggam, meraih, atau memukul benda, yang membantu mereka belajar mengenai sebab dan akibat.
• Pemahaman ruang dan waktu: Meskipun masih terbatas, mereka mulai membangun pengertian dasar tentang ruang dan waktu melalui pengalaman mereka.
• Pencapaian utama: Anak mulai mengembangkan kemampuan untuk berpikir tentang objek yang tidak ada di depan mereka.

BACA JUGA:Ini Dia 6 Manfaat Balsamic Vinegar untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Mengenal Tusuk Gigi Serta Cara Benar Membersihkan Gigi

2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun)

Pada tahap praoperasional, anak mulai mengembangkan kemampuan untuk berpikir simbolis, yaitu kemampuan untuk menggunakan kata-kata dan gambar-gambar untuk mewakili objek atau peristiwa.

Sumber: