Warga Selagan Raya Transformasi Sungai Selagan Jadi Destinasi Arung Jeram Andalan

BENGKULUESKRESS.COM – Sungai Selagan, yang mengalir di wilayah Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, kini menjelma menjadi destinasi wisata arung jeram yang menarik perhatian. Berkat inisiatif warga lokal, potensi alam ini dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian desa sekaligus memperkenalkan keindahan Sungai Selagan ke publik.

"Di wilayah kami ini ada Sungai Selagan, dan kami melihat potensinya sangat besar untuk dijadikan objek wisata arung jeram. Karena itu, kami memutuskan untuk mengelolanya bersama desa," ungkap Amintir, salah satu warga Kecamatan Selagan Raya, Minggu (8/12/2024).

Kawasan arung jeram ini berada di lahan milik pribadi, namun pengelolaannya dilakukan melalui kerja sama dengan dua desa yang berbatasan langsung dengan sungai, yakni Desa Surian Bungkal dan Desa Lubuk Bangko. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat pengelolaan wisata, tetapi juga meningkatkan keterlibatan masyarakat setempat.

"Dua desa ini menyuplai sarana pendukung utama, seperti perahu. Saat ini, tersedia empat unit perahu, masing-masing desa menyediakan dua unit," jelas Amintir.

BACA JUGA:Desa Agung Jaya Maksimalkan Dana Desa untuk Pengembangan Agrowisata Pangonan

BACA JUGA:Samba Lokan: Kuliner Khas Mukomuko yang Siap Mengguncang Pasar Nasional

Warga Selagan Raya Transformasi Sungai Selagan Jadi Destinasi Arung Jeram Andalan-(ist)-

Untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan wisata, diterapkan sistem pembagian hasil dari sewa perahu. Sebanyak 70 persen hasil sewa diberikan kepada pengelola yang mengelola operasional harian, termasuk upah untuk tujuh pendamping arung jeram. Sisanya, 30 persen, dikembalikan ke desa sebagai kontribusi pembangunan sarana lainnya.

"Pendapatan untuk pengelola tidak terlalu besar karena sebagian besar dialokasikan untuk membayar pendamping. Namun, kami tetap optimis ini akan berkembang," tambah Amintir.

Arung jeram di Sungai Selagan menawarkan pengalaman seru dengan tarif sewa perahu sebesar Rp200 ribu per trip. Setiap trip dapat menampung delapan penumpang dan dua pendamping, sehingga total ada sepuluh orang dalam satu perjalanan.

"Setiap hari, rata-rata kami melayani hingga 12 trip dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer. Ini menjadi salah satu kegiatan yang banyak diminati pengunjung, terutama pecinta alam," ungkap Amintir.

Keindahan aliran sungai, dipadukan dengan arus yang memacu adrenalin, menjadi daya tarik utama. Meski demikian, wisata ini masih memiliki beberapa kekurangan, terutama dalam hal fasilitas pendukung.

"Saat ini, kami belum memiliki fasilitas seperti tempat makan, gazebo, atau tempat istirahat yang memadai. Kami berharap, ke depannya, fasilitas ini bisa ditingkatkan untuk kenyamanan pengunjung," ujarnya.

Warga Selagan Raya Transformasi Sungai Selagan Jadi Destinasi Arung Jeram Andalan-(ist)-

Sumber: