Disparpora Mukomuko Optimalkan Potensi Pariwisata untuk Peningkatan PAD di 2025

Disparpora Mukomuko Optimalkan Potensi Pariwisata untuk Peningkatan PAD di 2025

Destinasi wisata Danau Nibung, Surga Ketenangan dan Keindahan Alam di Kabupaten Mukomuko-(ist)-

BENGKULUESKRESS.COM – Sektor pariwisata Kabupaten Mukomuko mulai menunjukkan tanda-tanda positif dalam kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun retribusi yang terkumpul pada tahun 2024 baru mencapai Rp 1 juta, jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp 20 juta, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko tetap optimis bahwa sektor ini memiliki potensi besar untuk berkembang, dengan strategi yang lebih tepat dan evaluasi yang menyeluruh.

Kabid Pariwisata Disparpora Mukomuko, Yulia Reni, S.Si, menegaskan bahwa meskipun capaian retribusi tahun ini belum memenuhi harapan, ada beberapa tanda positif yang cukup menjanjikan. Salah satunya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya retribusi pariwisata. 

"Retribusi tahun ini baru tercapai Rp 1 juta, yang memang masih jauh dari target Rp 20 juta. Namun yang paling penting, kami sudah mulai melihat potensi yang ada, dan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi tentang kontribusi retribusi pariwisata. Ini adalah langkah awal yang sangat berarti untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata di daerah ini," ujar Reni, di konfirmasi Rabu (4/12/2024). 

Disparpora Mukomuko menyadari bahwa untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, pengelolaan retribusi perlu diperbaiki dan diperkuat. Oleh karena itu, Disparpora berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan retribusi dan mencari formula yang lebih tepat untuk memaksimalkan potensi yang ada. 


Destinasi wisata Danau di Kabupaten Mukomuko-(ist)-

BACA JUGA:Disparpora Mukomuko Dorong Pokdarwis Kelola Wisata Secara Mandiri untuk Pengembangan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Disparpora Mukomuko Ajak Gelar Acara Hiburan Tahun Baru untuk Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal

Selama ini, pengelolaan retribusi pariwisata sepenuhnya dilakukan oleh Disparpora tanpa melibatkan kelompok masyarakat atau pihak lain yang memiliki kepentingan langsung dalam sektor ini.

“Kami sadar bahwa untuk mengoptimalkan retribusi, peran masyarakat sangat penting. Ke depan, kami berencana untuk melibatkan mereka lebih banyak dalam pengelolaan objek wisata dan retribusinya. Dengan melibatkan masyarakat, potensi retribusi bisa lebih maksimal,” jelasnya. 

Reni juga menambahkan, bahwa salah satu langkah besar yang akan dilakukan Disparpora adalah melakukan sosialisasi lebih intensif kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis), agar mereka turut berperan dalam pengelolaan objek wisata dan retribusinya.

Melihat perkembangan yang ada, Disparpora Mukomuko telah menetapkan target yang lebih tinggi untuk sektor pariwisata pada tahun 2025. Mereka menargetkan penerimaan retribusi pariwisata mencapai Rp 22 juta. 

Reni yakin bahwa dengan adanya perbaikan dalam manajemen pengelolaan dan dukungan dari berbagai pihak terkait, target tersebut masih sangat mungkin tercapai. 


Destinasi wisata Danau Nibung, Surga Ketenangan dan Keindahan Alam di Kabupaten Mukomuko-(ist)-

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa, Kepala Desa dan Pengurus BUMDes Harapan Jaya Jadi Tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: