Ketahui Penyebab Kenapa Ibu Pasca Melahirkan Mudah Mengalami Baby Blues

Ketahui Penyebab Kenapa Ibu Pasca Melahirkan Mudah Mengalami Baby Blues

Penyebab baby blues yang perlu diketahui -Pinterest: Mom Junction-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah melahirkan, seorang ibu biasanya merasakan berbagai perubahan emosional, fisik, dan psikologis yang signifikan. Salah satu kondisi yang cukup umum dialami oleh banyak ibu pasca persalinan adalah baby blues.

Baby blues adalah suatu kondisi emosional sementara yang sering terjadi dalam beberapa hari hingga minggu setelah kelahiran bayi.

Meskipun sering dianggap sebagai bagian dari pengalaman kehamilan dan persalinan, baby blues dapat menyebabkan perasaan cemas, mudah tersinggung, atau bahkan kesedihan yang mendalam, meskipun ibu tersebut sebenarnya sehat dan tidak ada masalah serius dengan bayi.

Meskipun kondisi ini umumnya bersifat sementara, penting untuk memahami penyebabnya, agar ibu dapat diberikan dukungan yang tepat dan kondisi ini tidak berkembang menjadi depresi pasca persalinan yang lebih serius.

Berikut ini adalah beberapa penyebab baby blues yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Ini Dia Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Cebok Bayi

BACA JUGA:Nikmatnya Golden Milk: Minuman Kekinian yang Mendukung Kesehatan Tubuh

Perubahan Hormon Setelah Melahirkan

Salah satu penyebab utama terjadinya baby blues adalah perubahan drastis dalam kadar hormon setelah melahirkan. Selama kehamilan, tubuh ibu menghasilkan sejumlah besar hormon seperti estrogen dan progesteron. Namun, setelah melahirkan, kadar hormon ini turun secara signifikan dalam waktu yang sangat cepat.

Penurunan hormon ini dapat memengaruhi suasana hati dan emosi ibu, menyebabkan perasaan cemas, mudah tersinggung, dan kesedihan. Perubahan hormon ini adalah faktor alami yang menyebabkan banyak ibu merasakan gejala baby blues.

Kelelahan Fisik dan Mental

Proses melahirkan itu sendiri adalah pengalaman fisik yang melelahkan. Setelah melahirkan, ibu sering kali merasa sangat lelah karena proses persalinan yang panjang dan intens. Ditambah lagi dengan kurang tidur karena harus bangun untuk merawat bayi yang baru lahir, kelelahan fisik ini dapat memperburuk kondisi emosional ibu.

Kurang tidur dan kelelahan dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatasi stres, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perasaan cemas dan mudah marah—dua gejala yang umum terjadi pada baby blues.

BACA JUGA:Ini Penyebab Bau Mulut pada Anak yang Mengganggu dan Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: