Ada Aktor Intelektual

Ada Aktor Intelektual

MUKOMUKO, BE – Pengusutan dugaan penjualan area peruntukan lain (APL) yang berlokasi di Desa Dusun Pulau Kecamatan Air Rami terus diselidiki penyidik Polres Mukomuko. Beberapa hari lalu penyidik telah melakukan pemeriksaan salah seorang oknum BKSDA Bengkulu atas nama Agung.

Hanya saja  hasil dari pemeriksaan tersebut belum dapat dibeberkan demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Penyidik mencurigai dan tengah mencari oknum yang menjadi aktor intelektual mengenai APL tersebut. \"Saksi-saksi yang telah diperiksa itu baru sebatas saksi. Saat ini kita tengah mencari aktor intelektual yang namanya masih kita rahasiakan,\" ungkap Kapolres AKBP Wisnu Widarto SIK.

Mengenai penjualan APL itu menurut Kapolres bakal ada terseret oknum-oknum perangkat desa baik itu yang mengeluarkan SKT maupun yang melakukan penjualaan . \"Kades Dusun Pulau Kecamatan Air Rami dan Kades Suka Baru Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara itu nantinya akan diperiksa lagi untuk dimintai keteranggan lebih lanjut,\"ujarnya.

Mengenai terbitnya sertifikat secara hukum sah alias legal. Tinggal lagi bagaimana prosedur dan mekanisme dalam menerbitkan sertifikat tersebut. \"Sertifikat yang telah diterbitkan itu sah yang  dilakukan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mukomuko dan pihaknya juga akan memintai keterangan. Pastinya pengusutan mengenai APL masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,\" demikian Kapolres.  Sekadar diketahui surat penjualan lahan APL Dusun Pulau dengan luas sekitar 400 hektar itu dikeluarkan oknum mantan Kades Suka Baru yang diketahui oleh Kades yang menjabat saat ini.

Sedangkan Kades Dusun Pulau Kecamatan Air Rami, Mukomuko yang telah mengeluarkan surat keterangan tanah (SKT) dan terbitnya sertifikat dikeluarkan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mukomuko dan penjualan telah dilakuan pada tahun 2001 lalu tepatnya sebelum Kabupaten Mukomuko dimekarkan dan sertifikat dikeluarkan pada tahun 2011 lalu melalui program nasional (Prona). (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: