Penyakit Cacar Air, Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
Ilustrasi anak terkena cacar air-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
3. Lepuhan akan pecah ketika penderita sudah mulai sembuh. Kemudian, pecahan lenting tersebut mulai mengering dan berkerak
Perlu diingat, 3 fase perkembangan ruam gatal di atas bukan menjadi hal yang pasti akan dialami oleh penderita cacar air.
Lantaran, fase perkembangan ruam gatal tersebut bisa jadi berbeda-beda tergantung dari imunitas tubuh penderitanya.
BACA JUGA:Ini Dia Gejala Kanker Vulva yang Kini Menjadi Momok Kaum Perempuan
Cara Mengobati Cacar Air
Cacar air adalah penyakit kulit yang biasanya dibarengi dengan gejala tertentu, seperti demam, gatal di sekujur tubuh, dan lain sebagainya.
Cacar air termasuk dalam self limiting disease (penyakit yang dapat sembuh sendiri), sehingga tidak diperlukan obat khusus untuk menyembuhkan penyakit ini.
Namun perlu diperhatikan bahwa gejala yang muncul dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien sehingga perlu diberikan pengobatan untuk mengurangi gejala yang muncul
Ada beberapa obat cacar air yang umumnya akan diresepkan dokter seperti pereda demam, seperti paracetamol. Untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan dari ruam, dokter juga akan meresepkan obat antihistamin, seperti diphenhydramine.
Selain itu, ada beberapa cara untuk membantu menurunkan gejala cacar air yang dapat Anda lakukan di rumah, yaitu :
BACA JUGA:Hindari Penyakit Gagal Hati dengan Konsumsi 5 Asupan ini
- Minum air putih yang cukup.
- Hindari menggaruk lepuhan yang terasa gatal. Anda dapat menggunakan salep yang diresepkan dokter untuk mengurangi rasa gatal tersebut.
- Menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut agar tidak bersinggungan secara langsung dengan lepuhan berisi air.
- Jika lepuhan muncul pada bagian dalam mulut, Anda dapat mengonsumsi makanan bertekstur lunak dan lembut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: