Dapat Rezeki Tanpa Batas, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Kehidupan Sayyidah Maryam

Ustadz Adi Hidayat menambahkan informasi tentang bagaimana Nabi Zakaria menyikapi ayat tersebut.

"Jika Maryam mendapat kekhususan dan dikehendaki Allah, bagaimana saya supaya bisa dikehendaki seperti Sayyidah Maryam," kata Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Dalam Kondisi Apapun, Ustadz Adi Hidayat: Jangan Tinggalkan Zikir ini Setelah Sholat

BACA JUGA:Amalkan Doa Pendek ini Berkali-kali, Ustadz Adi Hidayat: Rezeki Bakal Datang Tak Terduga

"Maka disimpulkan Nabi Zakaria, barang kali Mihrab ini. Maka, disitulah Nabi Zakaria berdoa di Mihrabnya," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Nabi Zakaria langsung berdoa di mihrab dengan menyebut nama Allah yang Maha Agung, Ya Wahab, yang memberi tanpa batasan.

Ustadz Adi Hidayat juga menceritakan bahwa Nabi Zakaria telah divonis oleh para ahli medis dan klinis bahwa kemungkinan memiliki keturunan adalah sangat rendah. Tubuhnya telah lelah, dan rambutnya telah memutih.

Istrinya di vonis mandul secara medis dan dianggap tidak mungkin memiliki keturunan.

"Tetapi, Nabi Zakaria menyebutkan Nama Allah yang memberikan tanpa batas, yang memberikan tanpa ada sifat mustahil. Namanya Wahab," terang Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian, dengan permohonan yang mendesak, Nabi Zakaria berdoa, menggunakan kata-kata "Hab, Rabbi Habli."

Nabi Zakaria: Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.

Ustadz Adi Hidayat menyatakan bahwa ketika Nabi Zakaria berdoa dengan sungguh-sungguh, permohonannya segera dikabulkan tanpa ada jeda.

Hal tersebut juga dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 39:

 فَنَادَتْهُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَهُوَ قَآئِمٌ يُصَلِّى فِى ٱلْمِحْرَابِ أَنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

(Fa nādat-hul-malā`ikatu wa huwa qā`imuy yuṣallī fil-miḥrābi annallāha yubasysyiruka biyaḥyā muṣaddiqam bikalimatim minallāhi wa sayyidaw wa ḥaṣụraw wa nabiyyam minaṣ-ṣāliḥīn).

Sumber: